Minggu, 7 September 2025

Kementerian ESDM Ungkap Penyebab Kosongnya BBM di SPBU Shell dan BP-AKR, Imbas Barcode Pertalite

Kementerian ESDM telah menetapkan kuota impor BBM SPBU swastadi tahun ini lebih besar 10 persen dari kuota tahun 2024. 

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BBM SHELL KOSONG - Suasana stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell yang mengalami kekosongan stok BBM. 

Menurutnya,jika pasokan BBM habis, maka pengelola SPBU swasta bisa membeli stok dari PTPertamina (Persero).

"Kalau ada yang masih kurang di sana (SPBU swasta), yah silakan beli di Pertamina," ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta.

Ia menuturkan, Kementerian ESDM telah menetapkan kuota impor BBM SPBU swastadi tahun ini lebih besar 10 persen dari kuota tahun 2024. 

Misalnya, kata Bahlil, jika perusahaan A pada 2024 mendapatkan kuota impor BBM sebanyak 100 juta kiloliter(KL), maka pada 2025 kuota impor BBM-nya menjadi sebanyak 110 juta KL.

Namun jika kuota yang ditetapkan tersebut tetap dirasa kurang oleh SPBU swasta, diapun menyarankan untuk membeli stok BBM di Pertamina

Stok di kilang Pertamina disebut dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kan Pertamina juga barangnya ada, karena ini terkait dengan neraca ekspor-imporkita. Saya pikir bukan kita memilih kasih, semuanya kita kasih, tapi kan harus ada jugabagian-bagian yang kita jaga tentang kondisi negara," jelas Bahlil.

Menurutnya, pemerintah tidak berencana untuk meningkatkan impor BBM, seiring dengan upaya menjaga ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantunganterhadap impor energi.

"Saya kan harus menjaga neraca komoditas. Jadi salah satu indikator kita itu lifting danproduksi (minyak) kita baik, dan itu kalau mengurangi impor, bukan menambah impor," pungkasnya. (Tribun Network/daz/wly)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan