Anggota Komisi VI DPR Minta Pertamina Memperkuat Roadmap, dari Biosolar hingga Digitalisasi Layanan
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, menyoroti sejumlah persoalan strategis terkait ketahanan energi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, menyoroti sejumlah persoalan strategis terkait ketahanan energi, transparansi distribusi BBM, hingga terobosan pemanfaatan teknologi, dalam rapat dengan PT Pertamina.
Dia menekankan persoalan masih rendahnya recovery pada biosolar yang hingga Juli 2025 tercatat defisit Rp608 per liter.
"Artinya kita masih menanggung kerugian setiap liternya. Ke depan harus ada langkah nyata untuk mengatasinya,” ujar Kawendra, dikutip Jumat (12/9/2025).
Legislator Gerindra itu juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas di tubuh Pertamina.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, era sekarang adalah masa perbaikan.
“Pak Prabowo tidak ragu-ragu. Jangan merasa besar, jangan merasa berkuasa kalau tidak benar. Mari kita jaga integritas. Di era ini kita bisa tahu ada BBM yang dioplos, beras yang dioplos. Jadi mohon teman-teman di Pertamina sama-sama mawas diri,” kata dia.
Lebih lanjut, Kawendra mendorong pemanfaatan teknologi untuk memitigasi potensi kecurangan, termasuk optimalisasi aplikasi MyPertamina.
"PSO bisa berjalan optimal kalau database MyPertamina benar-benar dikelola dengan baik. Bukan hanya barcoding, tapi bagaimana perputaran BBM bisa terdeteksi secara real time,” jelasnya.
Selain itu, dia mengusulkan uji coba microgrid hibrida berbasis PLTS dengan biometanol di wilayah 3T sebagai blueprint ketahanan energi komunitas sekaligus pemberdayaan lokal.
"Harus ada terobosan non-konvensional agar masyarakat di daerah terluar bisa merasakan keadilan energi, sama seperti kita di Pulau Jawa,” katanya.
Kawendra juga mengapresiasi langkah cepat Pertamina dalam mengatasi kelangkaan BBM di daerah pemilihannya, Lumajang dan Jember.
Ia memberikan masukan agar jalur distribusi BBM dapat dipertimbangkan melalui transportasi kereta api.
Baca juga: Komisi VI DPR Dukung Integrasi Tiga Subholding Pertamina: Penyelarasan dengan Kebijakan Danantara
"Yang penting pasokan terjamin. Mohon dipertimbangkan dan kami minta update perkembangannya,” tandasnya.
Di SAFE 2025, Pertamina Paparkan Langkah Nyata dalam Wujudkan Energi Hijau |
![]() |
---|
Anggota Komisi XII DPR RI Dewi Yustisiana Dukung Proyek Hidrogen Hijau Ulubelu 2026 |
![]() |
---|
Kemenko PMK Dorong Digitalisasi Zakat dan Tegaskan Peran Strategis Baznas di Rakernas UPZ 2025 |
![]() |
---|
Pendekatan One Stop Service, Strategi Bisnis IAS yang Sukses Gondol SLAY 2025 |
![]() |
---|
Abdul Kadir Karding Sedang Audiensi dengan SPSI Saat Presiden Prabowo Umumkan Reshuffle Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.