Minggu, 28 September 2025

Regulator dan Komunitas Dorong Pengembangan Inovasi Teknologi Berbasis Blockchain

Melalui hackathon, para builder atau seseroang yang membangun tidak hanya ditantang untuk membangun produk, tetapi juga menguji ketahanan ide

Editor: Sanusi
HO
INDUSTRI BLOCKCHAIN - Founder BlockDevId, William Sutanto. OJK dan BlockDevId dengan dukungan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) serta Tether menyelenggarakan workshop “Win the Room, Win the Hackathon”, baru-baru ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan industri blockchain di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama BlockDevId menghadirkan Infinity Hackathon sebagai wadah bagi para developer untuk menciptakan inovasi teknologi berbasis blockchain yang siap bersaing secara global.

Industri blockchain sebuah buku besar digital terdesentralisasi yang menyimpan catatan transaksi secara permanen dan aman.

Industri ini mencakup aset kripto, aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), serta penggunaan blockchain untuk melacak rantai pasokan, memverifikasi identitas, dan menciptakan kontrak pintar.

Baca juga: Ronkb Luncurkan Chain Reform Accelerator, Dorong Integrasi Blockchain dan Keuangan

Melalui hackathon, para builder atau seseroang yang membangun tidak hanya ditantang untuk membangun produk, tetapi juga menguji ketahanan ide mereka di hadapan para juri dan ekosistem.

Hackathon adalah acara di mana para peserta berkumpul untuk bekerja bersama dalam tim untuk mengembangkan solusi atau produk tertentu dalam waktu yang sangat terbatas.

Biasanya, hackathon berlangsung selama 24 hingga 48 jam, dan peserta harus mengerjakan sebuah proyek dari awal hingga selesai dalam waktu singkat.

Namun, sebuah inovasi tidak akan cukup dikenal atau digunakan masyarakat luas jika hanya berhenti pada aspek teknis.

Diperlukan kemampuan pitching yang kuat dengan menggabungkan public speaking, storytelling, serta pemahaman konteks kebutuhan pasar agar ide tersebut bisa tersampaikan dengan jelas dan meyakinkan.

Baca juga: Indonesia Dorong Integrasi Blockchain Lewat Coinfest Asia 2025, Telkom Ambil Peran Strategis

Menjawab tantangan ini, OJK dan BlockDevId dengan dukungan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) serta Tether menyelenggarakan workshop “Win the Room, Win the Hackathon”. 

BlockDevId merupakan komunitas developer blockchain dan Web3 di Indonesia yang bertujuan untuk berbagi edukasi, informasi, dan memperluas jaringan di bidang teknologi blockchain dan Web3.

Workshop ini dirancang untuk membantu para builder mengasah strategi komunikasi, menajamkan relevansi teknis, serta memperkuat mentalitas kompetitif mereka, baik selama proses hackathon maupun setelah meluncurkan inovasi ke masyarakat.

Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK, Ludy Arlianto, menyampaikan, sebagai bagian dari mandat pengembangan inovasi dan penguatan perlindungan konsumen, OJK memandang penting untuk mendorong partisipasi publik dalam menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi.

"Salah satu pendekatan yang efektif adalah penyelenggaraan Hackathon Inovasi Keuangan Digital, selain ditujukan untuk terus mendorong pengembangan digital talent di bidang keuangan juga menjadi wadah kolaborasi antara regulator, pelaku industri, pengembang teknologi, dan masyarakat,” ujarnya dikutip Kamis (25/9/2025).

Founder BlockDevId, William Sutanto menambahkan, dulu ketika baru masuk industri blockchain, masih sangat susah untuk mengembangkan dan mendapatkan dukungan, baik dari pemerintahan maupun non-pemerintah.

"Sekarang syukurlah dari regulator dan government beserta asosiasi (ABI) sudah sangat support dalam industri Blockchain/Web3 di Indonesia untuk bisa berkembang lebih maju," paparnya.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan