Ekspor Kumulatif RI Naik 7,72 Persen Per Agustus 2025
Nilai ekspor Indonesia secara kumulatif hingga Agustus 2025 mencapai 185,13 miliar USD atau naik 7,72 persen dibandingkan tahun 2024.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia secara kumulatif hingga Agustus 2025 mencapai 185,13 miliar dolar AS atau naik 7,72 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar 171,86 miliar dolar AS.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah menyatakan, andil utama peningkatan nilai ekspor ini disumbang oleh sektor industri pengolahan sebesar 12,26 persen.
"Total nilai ekspor sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mengalami peningkatan sebesar 7,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar saat Rilis BPS, Rabu (1/10/2025).
Ekspor nonmigas tercatat sebesar 176,09 miliar dolar AS atau naik 9,15 persen dari tahun 2024 sebesar 161,33 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor migas mengalami penurunan 14,14 persen menjadi 9,04 miliar dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 10,53 miliar dolar AS.
Berdasarkan sektor, ekspor pertanian, kehutanan dan perikanan tercatat 4,57 miliar dolar AS atau naik 38,25 persen. Sektor pertambangan justru menurun 24,31 persen menjadi 23,57 miliar dolar AS.
"Peningkatan ekspor secara kumulatif didorong oleh ekspor minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, barang perhiasan dan barang berharga, serta semikonduktor dan komponen barang elektronik lainnya," tutur Habibullah.
Sementara nilai ekspor bulan Agustus 2025 tercatat 24,96 miliar dolar AS atau naik 5,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 23,60 miliar dolar AS.
Baca juga: Kinerja Ekspor Indonesia Naik 8,03 Persen, Per Juli 160,16 Miliar Dolar AS
Nilai ekspor nonmigas tercatat 23,89 miliar dolar AS atau naik 6,68 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar 22,39 miliar dolar AS.
Nilai ekspor migas tercatat 24,96 miliar dolar AS atau menurun 10,88 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar 23,60 miliar dolar AS.
Baca juga: Mulai Hari Ini Produk Ekspor Indonesia ke AS Kena Tarif Resiprokal 19 Persen
"Total nilai ekspor mengalami kenaikan secara tahunan, utamanya didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas," ujar Habibullah.
| Kinerja Ekspor Indonesia Naik 8,03 Persen, Per Juli 160,16 Miliar Dolar AS |
|
|---|
| Data Ekonomi dan Angka Kemiskinan RI Versi BPS Tak Akurat: Bertolak Belakang dengan Kondisi Faktual |
|
|---|
| Kuartal II 2025, Kinerja Manufaktur di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional |
|
|---|
| BPS Rilis Kemiskinan Turun, Gus Ipul: Buah Strategi Besar Presiden |
|
|---|
| SKKNI Industri Pengolahan Kulit Terbaru Nomor 150 Tahun 2025, Download di Sini |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.