Toyota Bakal Perbesar Ekspor Mobil ke Meksiko dari Indonesia, Saat Ini Sudah 2.000 Unit

TRIBUNNEWS.COM - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melihat peluang ekspor kendaraan ke Meksiko akan semakin terbuka lebar seiring dengan rencana Indonesia bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam mengungkap, saat ini Toyota Indonesia sudah mengirimkan lebih dari 2.000 unit mobil ke Meksiko. Namun, jumlah tersebut masih terbatas karena adanya kuota ekspor.

"Ekspor ke Meksiko sudah 2.000 unit lebih. Tapi kan permintaannya lebih tinggi lagi. Sementara kuota kita sudah mentok. Yang disebut Pak Airlangga (Menko Perekonomian) akan dicoba cari CPTPP, itu untuk cari jalan keluar, supaya kita bisa kuota yang lebih besar lagi," tutur Bob kepada Wartawan, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Toyota Berencana Jadikan Indonesia Sebagai Pusat Riset Bahan Bakar Masa Depan

Saat ini, Toyota Indonesia telah mengekspor produk buatannya ke 100 negara, mulai dari Asia hingga ke Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin dan Oseania.

Bob menambahkan, tingginya permintaan dari Meksiko juga dipicu oleh posisinya sebagai hub ekspor ke Amerika Serikat. Produk MPV asal Indonesia dinilai cocok dengan selera pasar di kawasan Amerika Tengah dan Selatan.

"Ya memang permintaannya cukup, karena dari Meksiko ini ekspor ke US. Indonesia itu yang berkembang kan model-model yang MPV, yang middle MPV. Nah ini cocok dengan perkembangan negara-negara yang ada di selatan," ucapnya.

Sebagai informasi, CPTPP merupakan blok perdagangan bebas yang beranggotakan 11 negara, antara lain Jepang, Australia, Kanada, Meksiko, Singapura, Malaysia, Vietnam, Peru, Selandia Baru, Brunei Darussalam dan Chili.