Dorong Wirausahawan Baru, Arsjad Rasjid dan Achmad Zaky Gabung di Board Endeavor Indonesia
Pengusaha Arsjad Rasjid, CEO JTC Corporation, Jacqueline Poh dan Achmad Zaky, Founding Partner Init 6 didaulat menjadi Board Endeavor Indonesia.
Ringkasan Berita:
- Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid, CEO JTC Corporation, Jacqueline Poh dan Achmad Zaky, Founding Partner Init 6 didaulat menjadi Board Endeavor Indonesia.
- Komunitas pengusaha di Endeavor Indonesia terus mendorong tumbuhnya talenta baru di bidang kewirausahaan di Indonesia.
- Ketiganya hadir membawa pengalaman lintas sektor untuk memperkuat ekosistem wirausaha di Indonesia lebih siap bersaing secara global.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha yang juga Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid, CEO JTC Corporation, Jacqueline Poh dan Achmad Zaky, Founding Partner Init 6 didaulat menjadi Board Endeavor Indonesia untuk mendorong terus tumbuhnya talenta baru di bidang kewirausahaan di Indonesia.
Board Endeavor Indonesia sendiri mewakili kelompok terkurasi dari para pemimpin bisnis dan wirausahawan lintas industri dan sektor yang berperan dalam membimbing misi serta pertumbuhan organisasi.
Ketiga board member akan bergabung bersama 16 board lain. Beberapa di antaranya seperti Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi, Chief Investment Officer Danantara Pandu Patria Sjahrir, Managing Partner & Co-Founder Asia Partner Nick Nash, Co-Founder & General Partner Alpha JWC Ventures Jefrey Joe, dan President Director Emtek Alvin Sariaatmadja.
Perkuat Pengalaman Kepemimpinan Nasional
Arsjad Rasjid selama ini dikenal sebagai salah satu penggerak utama dunia usaha nasional. Arsjad pengalaman strategisnya dalam membangun jejaring lintas sektor dan mendorong kolaborasi publik dengan swasta.
Saat ini, Arsjad Rasjid menjabat sebagai Founder & Chairman Sriwijaya Capital, sebuah perusahaan private equity yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Arsjad juga merupakan anggota Dewan Komisaris PT Indika Energy Tbk, setelah sebelumnya memimpin sebagai Presiden Direktur selama 2007–2025.
Di bawah kepemimpinannya, Indika Energy mencatat transformasi besar dengan peningkatan aset hingga tujuh kali lipat, dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun hanya dalam enam tahun.
Ia juga memimpin proses IPO Indika Energy pada 2008 dan mendorong diversifikasi bisnis perusahaan dari batu bara ke sektor masa depan seperti energi terbarukan, kendaraan listrik, logistik, teknologi, serta solusi berbasis alam.
Di luar kiprahnya di sektor korporasi, Arsjad aktif memperkuat ekosistem kewirausahaan melalui perannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021–2025.
Di bawah kepemimpinannya, Kadin meluncurkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dan menyusun whitepaper “Arah Pembangunan dan Kebijakan Ekonomi 2024–2029”.
Ia juga berperan sebagai tuan rumah KTT B20 tahun 2022, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023, serta kini memegang posisi sebagai Ketua Dewan Pengawas Kadin Indonesia dan Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC).
Kehadiran Arsjad di Board Endeavor Indonesia diharapkan memperkuat misi organisasi dalam memperluas dampak wirausaha serta membangun iklim usaha yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Entrepreneur memegang peran penting dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan,” ujar Arsjad.
Jacqueline Poh Perkuat Konektivitas Regional
Endeavor saat ini telah memiliki jaringan entrepreneur yang tersebar di berbagai negara, termasuk SIngapura.
Dengan kiprahnya membangun Singapura sebagai pusat inovasi global, Jacqueline Poh hadir di Endeavor Indonesia untuk membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara ekosistem entrepreneur Indonesia dan Singapura, sekaligus dengan para Endeavor Entrepreneur dari Singapura.
Sebagai CEO dari JTC Corporation, perencana utama dan pengembang kawasan industri di Singapura, Jacqueline memimpin pengembangan strategis dan pembentukan ekosistem start-up di JTC LaunchPad yang menaungi 700 start-up serta 30 akselerator dan inkubator.
Sejak 2015, LaunchPad terlibat dalam pengembangan 2.400 start-up teknologi dari 15 sektor, dengan total pendanaan yang berhasil dihimpun mencapai lebih dari S$5,2 miliar.
Menurutnya, kunci penting bagi entrepreneur adalah mau belajar dari pengalaman negara lain dan membuka peluang kolaborasi lintas batas, belajar dari pengalaman nyata dan jangan takut gagal
"Ekosistem kewirausahaan di Indonesia sangat dinamis. Saya antusias untuk membagikan wawasan dari pengembangan ekosistem start-up di Singapura guna mendukung pertumbuhan para wirausaha yang tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga mendorong sosial dan ekonomi," ungkap Jacqueline.
Inspirasi dan Pembelajaran Entrepreneur
Sementara Achmad Zaky dikenal sebagai figur ikonik di dunia startup Indonesia dan Endeavor Entrepreneur pertama yang duduk di jajaran board, Achmad Zaky akan memperkuat misi Endeavor dari perspektif founder sekaligus investor.
Sebagai pendiri Bukalapak dan kini investor di Init 6, Achmad Zaky sangat memahami jatuh bangunnya membangun bisnis dari nol.
“Sebagai founder sekaligus investor, saya merasakan langsung tantangan membangun dan mengembangkan startup di Indonesia,” kata dia.
Achmad Zaky juga menekankan pentingnya komunitas seperti Endeavor yang menjadi tempat berbagi pengalaman dan saling menguatkan antarpelaku usaha.
Dia mengaku ingin berbagi pengalaman praktis agar semakin banyak entrepreneur lokal yang bisa naik kelas dan membangun perusahaan berdaya saing global.
"Saya merasakan sendiri dukungan Endeavor sejak awal perjalanan. Kini sebagai board, saya berharap dapat memberikan kembali dan membantu lebih banyak founder yang bukan hanya sukses secara bisnis, tetapi juga mampu memberi dampak lebih luas bagi masyarakat,” pungkas Zaky.
Sejak tahun 2012, Endeavor Indonesia terlibat dalam upaya mendukung pengusaha berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs) dengan jaringan global yang mencakup lebih dari 45 negara.
Lewat jaringan yang kuat antara para pengusaha, mentor, dan pemimpin industri, komunitas ini terus membina para high-impact entrepreneur yang senantiasa memiliki ide inovatif, menciptakan peluang kerja, serta memberikan dampak sosial mendalam ke masyarakat.
Sebagian artikel ini dikutip dari Kontan | Laporan Reporter: Francisca Bertha Vistika
Sumber: Kontan
| Arsjad Rasjid: Pendidikan Turut Membentuk Generasi Emas dan Calon Pemimpin Indonesia |
|
|---|
| Arsjad Rasjid: Bill Gates Ingin Bantu Indonesia di Bidang Kesehatan dan Pendidikan |
|
|---|
| Arsjad Rasjid Pastikan Tidak Ada PHK Usai Merger XL dan Smartfren |
|
|---|
| Mitigasi Tarif Trump, IBC Usulkan Indonesia Renegosiasi dan Perluas Perjanjian Dagang |
|
|---|
| Jadi Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid akan Dorong Transformasi Digital |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.