Maxim Buka Kesempatan Pengemudi Raup Penghasilan hingga Tiga Kali Lipat UMP di 350 Kota

TRIBUNNEWS.COM - Maxim kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, dengan banyak orang yang menggantungkan mata pencahariannya pada platform ini. 

Antusiasme publik terus meningkat berkat kemudahan bergabung serta peluang besar untuk meningkatkan pendapatan. Beragam kisah sukses para mitra pengemudi yang mampu bangkit dan berkembang menjadi bukti nyata bahwa Maxim memiliki peran signifikan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Sejak awal pendirian, Maxim berkomitmen untuk menjadi platform yang tidak hanya menyediakan layanan e-hailing yang terjangkau bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi para mitra pengemudi. Keberadaan Maxim di lebih dari 350 kota di Indonesia menjadi bukti nyata bahwa kami tumbuh bersama mitra dan masyarakat,” ungkap Dirhamsyah, Development Director Maxim Indonesia.

Salah satu contoh konkret dari dampak positif layanan Maxim tengah dirasakan seorang mitra pengemudi Asal Batam bernama Glory Liper Panjaitan. 

Ia diketahui berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya dengan meraih penghasilan hingga Rp17 juta per bulan, angka fantastis yang mencapai tiga kali upah minimum kota (UMK). 

Cerita lain datang dari Kota Padang, di mana seorang pria paruh baya bernama Roni Prinaldo berhasil mewujudkan mimpinya membiayai kuliah anak semata wayangnya di jurusan kedokteran. 

Baca juga: Maxim Apresiasi Mitra Pengemudi Lewat Program Best Driver di Berbagai Kota

Sementara itu, di Makassar dan Semarang, para mitra pengemudi Maxim yang sudah berusia di atas 50 tahun bernama Muh Ansar dan Ahmad Sholikin tetap bisa produktif dan memperoleh penghasilan jauh di atas upah minimum regional (UMR). Keduanya bahkan mampu membeli mobil pribadi dan memenuhi kebutuhan hidup.

Di Pekanbaru, seorang ayah tangguh bernama Mukhlis yang sempat kehilangan penghasilan akibat pandemi kini mampu meraih pendapatan hingga Rp15 juta per bulan dan sedang berusaha menabung untuk membiayai pendidikan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

“Saya sangat senang jadi driver Maxim. Usia saya sudah segini, sedangkan saya masih harus biayai anak saya sekolah. Semoga Maxim terus berkembang, jadi saya tetap bisa terus bekerja untuk menabung biaya sekolah anak,” tutur mitra pengemudi Maxim Pekanbaru, Mukhlis. 

Beragam kisah tersebut mencerminkan upaya Maxim untuk tidak hanya menjadi penyedia layanan transportasi, tetapi juga bagian dari penggerak ekonomi masyarakat. 

Hadir di lebih dari 350 kota di tanah air, Maxim senantiasa membuka peluang kerja sama inklusif tanpa memandang usia, penampilan, atau pendidikan. 

Mengedepankan sistem kemitraan yang transparan dan fleksibel, perusahaan bertekad membuka peluang ekonomi yang luas dan mendorong pemberdayaan masyarakat. 

Maxim menyadari bahwa kesejahteraan mitra pengemudi menjadi kunci keberlanjutan layanan. Oleh sebab itu, perusahaan berkomitmen melanjutkan berbagai inisiatif yang mendukung kemandirian dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca juga: Maxim Resmi Luncurkan Layanan Express untuk Perjalanan yang Lebih Cepat dan Praktis