Jumat, 31 Oktober 2025

Bahlil Datangi SPBU Pertamina di Malang, Klaim BBM di Jatim Sesuai Standar

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Rabu lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU 26 Pertamina Asrikaton di daerah Pakis, Kota Malang, Jawa Timur.

handout
CEK KUALITAS BBM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU 26 Pertamina Asrikaton di daerah Pakis, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 29 Oktober 2025. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia Rabu lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU 26 Pertamina Asrikaton di daerah Pakis, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 29 Oktober 2025.

Sidak dilakukan bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) yang bertanggungjawab mengecek kualitas BBM.

"Berdasarkan hasil sampel yang ada dinyatakan kualitas minyaknya sesuai standar dan baik untuk digunakan," kata Bahlil dikutip dari siaran pers, Jumat (31/10/2025).

Sidak ini untuk menanggapi keluhan sejumlah pengendara motor di Kota Malang yang motornya brebet dan mogok setelah mengisi BBM di SPBU Pertamina di Malang.

Insiden tersebut membuat mereka mengeluhkan kualitas BBM Pertamina.

Selain di Malang, Kementerian ESDM bersama Lemigas juga menurunkan tim untuk mengecek kualitas BBM Pertamina di sejumlah SPBU lain di Jawa Timur, termasuk Gresik, Surabaya dan Lamongan.

Bahlil bilang, pemerintah akan bersikap tegas terhadap pihak manapun yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penyaluran dan pengelolaan BBM.

"Kalau itu benar ada sesuatu kejadian dan itu dilakukan oleh Pertamina, maka kita pemerintah tidak segan-segan juga untuk memberikan sanksi tegas kepada Pertamina," ujar Bahlil.

Direktur Jenderal Minyak dan Migas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman juga memeriksa kualitas BBM di SPBU di Gresik dan Surabaya.

Pemeriksaan BBM dilakukan melalui uji pasta air dan uji visual. Hasilnya disebut tidak ditemukan kandungan air dalam BBM.

"Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar. Prosedur pemeriksaan ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum operasional untuk memastikan kualitas BBM yang akan dikonsumsi masyarakat," kata Laode.

Baca juga: Warga Kaltim Ngeluh Mesin Motor Brebet Usai Isi BBM di SPBU: Polisi Turun Tangan, Pertamina Uji Lab

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra telah menyatakan bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya memenuhi standar mutu yang berlaku.

Dia menyatakan, Pertamina Patra Niaga tetap melanjutkan investigasi di tingkat SPBU untuk memastikan kualitas sepanjang jalur distribusi.

Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan di luar wilayah posko, Pertamina menyediakan berbagai kanal pelaporan resmi.

Baca juga: Pengendara di 6 Daerah di Jatim Keluhkan Kendaraan Brebet usai Isi Pertalite, Warga Rugi Rp 1,2 Juta

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved