Kemenperin Sebut Banjir Impor Tekstil Lebih Banyak Terjadi di Hilir, Ini Biang Keroknya
Kemenperin mengungkap bahwa banjir impor produk tekstil banyak dialami di bagian hilir industri tekstil dan produk tekstil
“Kami meyakini, upaya penertiban impor ini sejalan dengan penguatan struktur industri tekstil nasional, sehingga industri kita mampu bersaing secara sehat di pasar global maupun dalam negeri,” ucap Alexandra.
Lebih lanjut, Alexandra menegaskan, penanganan banjir impor akan dilakukan secara proporsional dan terukur.
Penanganan akan dilakukan dengan tetap menjaga kelancaran bahan baku bagi industri pengguna yang berorientasi ekspor seperti garmen dan apparel.
“Prinsipnya, kami tidak menutup arus perdagangan, tetapi menata ulang mekanismenya agar bahan baku
tetap tersedia dan produk lokal tetap terlindungi," kata Alexandra.
"Fokus kami tetap menjaga keberlanjutan rantai pasok industri nasional,” pungkasnya.
| LG Resmikan Pabrik AC di Bekasi Jabar Berkapasitas 700.000 Unit per Tahun |
|
|---|
| Menperin: Kemenperin Terus Berkomitmen Tingkatkan Kemampuan Industrialisasi Dalam Negeri |
|
|---|
| Indonesia Berpotensi Besar Gaet Investasi dari Perusahaan Energi Tiongkok |
|
|---|
| Industri Tekstil Tertekan Impor Ilegal, Komisi VII DPR Desak Audit Kawasan Berikat |
|
|---|
| ALSI Soroti Dampak Kebijakan Sertifikasi Kemenperin: LSPro Swasta Terancam Gulung Tikar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.