Beli Motor Demi Obati Anaknya, Asep Sutiawan Malah Dapat Undian Umrah Gratis dari Adira Finance
Panggilan Allah datang tanpa diduga. Seperti Asep dan Khot Dori, dua nasabah Adira Finance yang tiba-tiba terpilih berangkat umrah
Ringkasan Berita:
- Panggilan Allah bisa datang tanpa diduga. Itulah yang dialami Asep Sutiawan, peternak asal Pengalengan, dan Khot Dori Sahril, pengusaha travel dari Bengkulu
- Keduanya terpilih sebagai pemenang program **Umrah untuk Sahabat Adira Finance 2025** meski tak pernah merencanakan perjalanan spiritual itu sebelumnya
- Program ini menjadi bentuk apresiasi Adira Finance kepada pelanggan setianya, memberangkatkan 100 nasabah dari berbagai daerah ke Tanah Suci pada 27 Oktober–4 November 2025
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Panggilan Allah untuk datang ke Rumah atau Kabah, datang begitu saja.
Tak peduli siapa dia,seberapa kemampuan ekonomi serta seberapa kuat kemauannya.
Begitu panggilan itu datang, orang-orang yang dipilih itu akan datang melalui berbagai cara Allah memanggilnya.
Itulah yang dialami dan dirasakan sejumlah orang, yang secara tiba-tiba bisa melakukan ibadah umrah meski tanpa menyiapkan diri sebelumnya.
Seperti dialami Asep Sutiawan (33), peternak asal Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Setiap hari pekerjaannya adalah memelihara enam ekor sapi perah milik pribadinya berkat pinjaman modal dari koperasi.
Baca juga: Adira Finance Tawarkan Pinjaman Hingga Rp 500 Juta dengan Proses Mudah
Mulai dari membersihkan kotoran sapi, membersihkan badan sapi atau memandikan, memerah susu sapi, mencari rumput hingga menjual susu hasil usahanya.
Asep bahkan belum pernah terbersit dalam pikirannya untuk berencana ibadah ke tanah suci.
Yang ia lakukan adalah bagaimana mencari nafkah untuk keluarga serta bagaimana mengobati anaknya yang masih balita namun mengalami bocor jantung dan harus segera dilakukan operasi.
"Saya benar-benar tidak meyangka dapat undian umrah gratis dari Adira, "jelas Asep kepada Tribunnews.com saat bertemu di Mekkah, Arab Saudi.
Selama ini Asep sudah memiliki sepeda motor, namun motor untuk mencari rumput ke gunung yang dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat mengangkut rumput dalam jumlah besar.
"Untuk membawa anak berobat ke rumah sakit di kota/kabupaten, saya tidak punya motor, " jelas Asep.
Atas masukan dari adiknya yang kebetulan punya kenalan marketing penjualan sepeda motor, Asep lalu membeli sepeda motor NMax di dealer di Banjaran, Kabupaten Bandung pada Oktober 2024 lalu.
Karena ia harus mengurus sapi, semua proses pembelian sepeda motor dibantu marketing tersebut. Harga sepeda motor Rp 32 juta dengan DP Rp 3 jutaan.
"Cicilan motor Rp 1,46 juta per bulan, " ujar bapak dua anak ini.
| Besok, Adira Finance Berangkatkan Ratusan Nasabah Umrah ke Tanah Suci |
|
|---|
| Warga Bandung Terpaksa Antar Anak ke RS Naik Odong-odong, Sebut Ambulans Desa Tidak Bisa Digunakan |
|
|---|
| Program Kampung Peternak Ayam Terpadu Diyakini Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Baru |
|
|---|
| Penyebab Macan Tutul Masuk ke Hotel Bandung, Diduga Ada Perburuan di Gunung Tangkuban Parahu |
|
|---|
| Ragukan Kebijakan Dedi Mulyadi, Warga Jabar: Rp1.000 Kecil, tapi Kalau Tiap Hari Dikumpulkan Banyak |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.