Dokter Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Dunia Lewat PharmaResearch Global Symposium 2025
dr. Mathelda Weni menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di PharmaResearch Global Symposium 2025 di Korea Selatan.
TRIBUNNEWS.COM — 27–29 Oktober 2025, PharmaResearch Global Symposium (PGS) ke-6 kembali digelar sebagai forum ilmiah dan edukatif yang mempertemukan para profesional medis dan pakar estetika dari berbagai negara di Asia, Amerika, Eropa, hingga Timur Tengah di Gangneung, Korea Selatan.
Simposium tahunan ini menjadi wadah untuk berbagi riset, inovasi, serta perkembangan terbaru di bidang bioteknologi estetika regeneratif yang diinisiasi oleh PharmaResearch — perusahaan di balik kesuksesan REJURAN®, treatment berbasis DNA salmon yang kini dikenal sebagai salah satu skin booster premium terpopuler di dunia.
Dalam simposium bergengsi ini, dr. Mathelda Weni H, M.Kes (AAM), M.M. menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang dipercaya sebagai pembicara internasional. Tahun ini, beliau membawakan topik berjudul “The Next Chapter of REJURAN® S: Unlocking New Indication for Under-Eye, Melasma & Inflammation.”
The Next Chapter of REJURAN® S: Potensi Baru di Dunia Estetika Regeneratif

Dalam presentasinya, dr. Mathelda Weni memaparkan potensi besar REJURAN® S yang kini berkembang lebih jauh dari sekadar perawatan scars bekas jerawat. Ia menjelaskan bahwa formulasi REJURAN® S yang lebih kental dan stabil dapat memberikan hasil optimal untuk area-area yang sulit ditangani, seperti under-eye rejuvenation, melasma, dan inflamasi pada jaringan kulit.
Ia juga menekankan keunggulan REJURAN® S yang aman, terukur, dan memberikan hasil konsisten, didukung dengan LifeViz Quantificare, teknologi visualisasi 3D yang memastikan peningkatan hasil dapat diukur secara objektif. Sebagai satu-satunya pembicara dari Indonesia, dr. Mathelda Weni mengaku bangga bisa membawa nama Indonesia di forum ilmiah internasional ini.
Baca juga: Rejuran Indonesia Raih Top Global Distributor 2025 untuk Ketiga Kalinya
“Menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia di PharmaResearch Global Symposium tahun ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. I’m deeply honored to represent our country and share clinical insights on REJURAN® S, a treatment that goes beyond scars and continues to evolve with science. Topik ini sangat relevan karena banyak pasien yang mencari solusi efektif untuk area seperti under-eye, melasma, dan inflamasi dan REJURAN® S terbukti memberikan hasil yang signifikan dan minimal downtime. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi lebih banyak dokter di Indonesia untuk terus berinovasi dan membawa praktik estetika kita ke tingkat global,” ujarnya.
Kebanggaan Indonesia di Panggung Estetika Global
Sebagai distributor resmi REJURAN® di Indonesia, idsMED Aesthetics menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian dr. Mathelda Weni di PharmaResearch Global Symposium (PGS) ke-6.
Menurut Andy Rahardja, Vice President of idsMED Aesthetics, partisipasi dr. Mathelda Weni menjadi bukti nyata bahwa kompetensi dokter estetika Indonesia telah diakui di tingkat internasional dan mampu memberikan kontribusi penting dalam perkembangan industri estetika global.
“Kami sangat bangga atas prestasi dr. Mathelda Weni sebagai perwakilan Indonesia di forum internasional ini. Beliau membawa nama harum Indonesia di panggung dunia, serta memaparkan karya ilmiah yang relevan bagi industri estetika global. Topik yang dibawakan tentang potensi REJURAN® S membuka pandangan baru bahwa inovasi berbasis sains dapat memberikan dampak nyata bagi pasien, mulai dari rejuvenasi area mata hingga penanganan melasma dan inflamasi. Ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki talenta medis yang mampu bersaing dan berkontribusi di level internasional,” ujarnya.
Marisa Theresia, Head of Aesthetics idsMED Indonesia, menambahkan:
“Partisipasi dokter Indonesia di forum internasional ini menegaskan bahwa kualitas edukasi dan riset estetika di Indonesia semakin diakui. Melalui platform REJURAN® Indonesia Academy (RIA), idsMED terus berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi dokter lokal agar mampu menerapkan inovasi global dan memberikan hasil terbaik bagi pasien di tanah air.”
Baca juga: Perawatan Estetika Harus Aman, Ilmiah dan Ditangani Tenaga Ahli
| Inovasi Perawatan Kulit Non Invasif, Fokus pada Lapisan Dalam Tanpa Merusak Permukaan |
|
|---|
| MTN Tingkatkan Kualitas dan Estetika Jalan Tol Kunciran–Serpong |
|
|---|
| 20 Klinik Estetika Dinilai Berdedikasi Remajakan Kulit dengan Cara Alami |
|
|---|
| Industri Kecantikan Menggeliat, 2024-2028 Diproyeksikan Naik 5,35 Persen Per Tahun |
|
|---|
| Dokter Aileen Seto: Tampil Percaya Diri Tingkatkan Kualitas Hidup |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.