Rabu, 19 November 2025

Ekspor K-Food ke Indonesia 203 Juta Dolar Per Oktober 2025

Nilai ekspor makanan Korea atau K-Food ke Indonesia mencapai 203 juta dolar AS hingga Oktober 2025.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
IMPOR K-FOOD - Ekspor makanan Korea ke Indonesia tumbuh signifikan. Data Badan Pengembangan Perdagangan Produk Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Korea (aT) mencatat nilai ekspor K-Food ke Indonesia mencapai 203 juta dolar AS per Oktober 2025.  
Ringkasan Berita:
  • Ekspor K-Food ke Indonesia mencapai 203 juta dolar AS hingga Oktober 2025, didorong permintaan produk halal.
  • Partisipasi di SIAL Interfood 2025 menghasilkan 18 MoU dan kontrak 14,53 juta dolar AS.
  • Produk unggulan seperti mi, kimchi, dan soju menunjukkan pertumbuhan ekspor signifikan.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Data Badan Pengembangan Perdagangan Produk Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Korea (aT) mencatat nilai ekspor makanan Korea atau K-Food ke Indonesia mencapai 203 juta dolar AS hingga Oktober 2025.

Sejumlah produk unggulan mencatat kenaikan ekspor yang cukup tinggi, misalnya Mi instan: 16,27 juta dolar AS (naik 62,9 persen);  Soju: 1,04 juta dolar AS (naik 13,4 persen);  Produk ginseng: 580 ribu dolar AS (naik 4,9 persen) dan kimchi: 430 ribu dolar AS (naik 23,6%).

Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan di pasar Indonesia, salah satu pasar halal terbesar di dunia. 

Capaian ekspor ini diperkuat melalui partisipasi aT dan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea dalam Sial Interfood Jakarta 2025 pada 12–15 November lalu.

"Selama pameran kami melakukan 18 MoU dan kontrak langsung senilai 14,53 juta dolar AS, termasuk produk halal yang kini menjadi fokus utama perusahaan Korea untuk pasar Indonesia," kata Direktur Ekspor Makanan aT, Jeon Ki-chan dikutip, Rabu (19/11/2025).

Di Paviliun Korea, 24 eksportir K-Food menampilkan beragam produk mulai dari kimchi, mi, saus, minuman, hingga teh dan diisi cooking show dengan delapan menu Korea juga digelar bersama koki lokal, menarik perhatian pengunjung dan buyer dari berbagai jaringan ritel nasional.

Ia menekankan bahwa Indonesia merupakan pasar strategis karena populasi besar dan potensi konsumsi tinggi.

Baca juga: Udang dan Cakalang Mendominasi Ekspor Perikanan Indonesia

Dengan regulasi makanan yang terus berkembang, termasuk kewajiban sertifikasi halal, aT berkomitmen mendukung perusahaan Korea agar dapat memasuki pasar Indonesia secara stabil dan sesuai standar halal.

Baca juga: Amman Mineral Kantongi Izin Ekspor 480 Ribu Ton Tembaga dari Kementerian ESDM

Seorang buyer dari jaringan ritel besar Indonesia, FoodHall, menyatakan ketertarikannya pada produk halal Korea untuk diperkenalkan ke konsumen lokal sehingga langkah ini menunjukkan keseriusan Korea dalam menjadikan Indonesia sebagai pintu gerbang K-Food di Asia Tenggara.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved