Pemerintah Beri Apresiasi Shopee Perluas Akses Pelatihan UMKM Online ke 514 Kota dan Kabupaten
Pemerintah Beri Apresiasi Shopee Perluas Akses Pelatihan UMKM Online ke 514 Kota dan Kabupaten
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah menyampaikan apresiasi besar atas komitmen Shopee Indonesia dalam memperkuat ekosistem perdagangan digital guna mendorong produk lokal naik kelas. Pernyataan ini disampaikan dalam peluncuran Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial 10 Tahun yang kini menjangkau 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Dalam pembukaan peluncuran yang digelar di Gedung Smesco, Selasa (18/11/2025), Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menyatakan program online ini merupakan wujud nyata komitmen sektor usaha dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di tengah arus perubahan digital.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Shopee yang secara konsisten mendampingi UMKM, baik melalui program offline maupun transformasi yang sedang dilakukan saat ini,” ungkap Temmy.
Ia berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha, memberikan pelatihan praktis serta pendampingan yang memungkinkan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh pesat di platform digital. Temmy menegaskan bahwa Kementerian UMKM terus mendorong pelaku usaha untuk naik kelas melalui pengembangan usaha dan inovasi produk, dengan target menjadikan produk lokal semakin unggul dan mampu bersaing dengan produk impor di pasar domestik.
“Di tengah tingginya persaingan, kami tetap mendorong agar UMKM dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Kami berharap ini menjadi langkah dalam memberdayakan ekosistem UMKM di platform digital,” tambahnya.
Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, menjelaskan Kampus UMKM Shopee awalnya hadir untuk memperluas akses edukasi digital dengan 10 kampus offline. Setelah itu, Kampus UMKM Shopee Kelas Online lahir sebagai respons terhadap fenomena perubahan kerja di tengah pandemi Covid-19, di mana banyak masyarakat beralih dari pekerja kantoran menjadi wirausaha online.
Melihat perkembangan ekosistem UMKM, Shopee kini memperluas jangkauan dan bertransformasi sepenuhnya menjadi program online. Kurikulum pelatihan pun disesuaikan dengan kondisi terkini, termasuk penambahan modul Artificial Intelligence (AI) yang dinilai lebih powerful dan relevan.
“Di 2025, kami memang convert menjadi online karena ekosistem UMKM sudah berubah. Mereka tidak lagi hanya go online, tetapi bagaimana kami mendorong penjualan mereka agar tetap appealing di tengah lautan produk di e-commerce,” jelas Radynal.
Baca juga: Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih 85 Juta Kali, Buktikan Antusiasme Publik terhadap UMKM
Capaian dan Komitmen Lanjutan Shopee
Hingga saat ini, Kampus UMKM Shopee mencatat capaian signifikan. Terhitung sudah ada jutaan UMKM telah dilatih, tersedia 400 modul pelatihan yang relevan, lebih dari 350 ribu jam pelatihan telah diberikan, dan 28 ribu UMKM telah mengikuti sesi kolaborasi pelatihan bersama Pemerintah RI sejak awal tahun ini.
Langkah Shopee ini sejalan dengan Kementerian UMKM yang menempatkan digitalisasi sebagai kunci pertumbuhan UMKM. Kementerian mencatat, dari total 64,2 juta UMKM di Indonesia, sekitar 25 juta di antaranya telah onboarding ke e-commerce, menunjukkan adaptasi yang cepat.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan platform digital mengutamakan produk lokal agar pasar Indonesia yang besar memberikan manfaat maksimal bagi pengusaha dan masyarakat domestik. Adapun kelas online tersebut diadakan sebagai edisi spesial bersamaan dengan hari jadi Shopee yang ke-10 pada tahun ini. Ada sebanyak 10 sesi kelas online yang digelar pada November-Desember 2025.
“Sepuluh tahun lalu, Shopee memulai langkahnya di Indonesia dengan tujuan memajukan ekonomi digital bersama seluruh lapisan masyarakat,” kata Radynal.
Pihaknya akan terus berkomitmen untuk menemani UMKM Indonesia tumbuh, melalui pelatihan, pendampingan, dan program yang nyata manfaatnya. “Kami berterima kasih dan mengapresiasi Kementerian UMKM atas sinergi dan kolaborasi dalam mengakselerasi transformasi digital, menjadikan UMKM Indonesia lebih berdaya saing dan naik kelas yang telah terjalin selama ini,” tutup Radynal.(*)
Baca juga: Sukses Berkarya Sebelum 30: Cerita Owner Ideku Rajut Bangun Mimpi lewat Shopee
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
pelatihan UMKM
transformasi digital UMKM
Shopee
Kementerian UMKM
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
| Platform E-Commerce Mulai Tutup Pelapak Baju Bekas |
|
|---|
| Shopee Hadirkan Fitur Coba Virtual di Kampanye 11.11 Big Sale 2025 |
|
|---|
| Jual Baju Bekas Impor Dilarang, Pemerintah Siapkan Produk Lokal untuk Pedagang Thrifting |
|
|---|
| Ada 984 Ribu Pedagang Baju Thrifting Khawatir Larangan Impor Barang Bekas oleh Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Kementerian UMKM Siapkan Aturan Perlindungan UMKM di Pasar Digital |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.