Jembatan Gantung
Intan Fauzi: Pembangunan Jembatan Gantung Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Anggota Komisi V DPR RI Intan Fauzi meninjau empat lokasi yang akan dibangun jembatan gantung diwilayah Kota Bekasi sebagai rangkaian Kunjungan
Penulis:
FX Ismanto
“Kalau sudah bicara yang berhubungan dengan keamanan dan keselamatan pengguna jembatan maka semua akan menjadi prioritas. Ini sudah menjadi komitmen saya. Namun untuk pembangunan seperti jembatan, ada aspek yang harus diperhatikan. Untuk itulah, saya sengaja membawa tim tehnis dari Kementerian PUPR agar langsung dapat diskusikan,” jelasnya.

Tim tehnis Kementerian PUPR ini sangat penting untuk mengkaji apsek kelayakan dari pembangunan jembatan gantung ini.
“Setelah survey, tim tehnis yang akan mengkaji baik administrasi maupun tehnis struktur jembatan gantung. Tugas saya sebagai anggota dewan adalah mengawal prosesnya agar semua berjalan lancar. Apalagi, ketiga jembatan gantung ini merupakan usulan program saya sebagai wakil rakyat dari Kota Depok dan Kota Bekasi,” jelasnya.
Warga dan tokoh masyarakat disekitar jembatan gantung Teon di Kampung Bojongsari RT 01 RW 02 Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih, menyambut baik rencana pembangunan jembatan gantung tersebut. Apalagi keberadaannya, berdampak pada terbukanya akses transportasi baik antar kecamatan di Kota Bekasi juga dengan kabupaten lain.

Salah satu warga setempat, Hj Ipat (48) mengatakan, jika pembangunan jembatan tersebut terealisasi maka dampaknya akan dirasakan oleh banyak orang.
Menurutnya, jembatan itu merupakan jalan pintas dari wilayah Jatiasih Kota Bekasi menuju wilayah Gunung Putri Kabupaten Bogor.
“Saya berharap jembatan ini dapat segera direnovasi. Wah udah gak kehitung yang mengalami kecelakaan disini. Bukan cuma kecelakaan aja, disini juga banyak yang ribut, jembatan ini kan cuma untuk satu lajur, harus bergantian yang mau lewat sini, terkadang sama-sama gak mau mengalah akhirnya ribut deh. Saya berharap banget dengan dikunjungi ibu Intan sebagai anggota dewan (DPR RI,red) dapat membantu membangun jembatan ini” terang Ipat dengan logat Betawinya yang kental.

Hal senada juga dikatakan, Syafei (50) salah satu warga Bantargebang. “Kehadiran anggota DPR RI Komisi V Fraksi Partai Amanat Nasional ini tentunya menjadi angin segar bagi warga di dua perbatasan berkaitan upaya perbaikan jembatan tersebut,” ucapnya.
Secara terpisah, Lurah Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Andi Widyo Suyono mengaku optimis pembangunan jembatan gantung ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kehadiran jembatan gantung ini kelak akan mengerek pendapatan masyarakat.

“Misalnya saja, pendapatan dari lahan parkir kendaraan. Jadi ada akses motor dari Timur-Selatan yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan dari sektor wisata karena berada di lokasi wisata Hutan Bambu yang tengah dipromosikan oleh Pemerintah Kota Bekasi serta akan muncul berbagai sentra usaha baru bagi masyarakat” pungkasnya.