Hari Pertama Dilantik, Kantor Gubernur Sumut Bobby Nasution Didemo Masalah Tanah Komplek Veteran
Hari pertama dilantik, Kamis (20/2/2025) kantor Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution langsung didemo masalah eksekusi tanah di Komplek Veteran.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hari pertama dilantik, kantor Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution langsung didemo.
Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA) unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Kamis (20/2/2025).
Massa datang bergelombang, diiringi pikap dengan sound system.
Mereka menuntut agar menunda atau membatalkan eksekusi tanah yang berada di Komplek Veteran, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Fakta lain juga terungkap bahwa Bobby Nasution merupakan gubernur termuda yang dilantik bersama 481 Kepala daerah lainnya di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Baru Dilantik, Kantor Gubernur Sumut Bobby Nasution Langsung Didemo
Tepat pada hari pertama pelantikan Gubernur Sumut terpilih, Muhammad Bobby Afif Nasution di Istana Negara, kantor Gubenur Sumut didemo massa.
Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA) unjuk rasa depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Kamis (20/2/2025).
Massa yang terdiri dari warga, petani, buruh dan mahasiswa datang bergelombang, diiringi pikap dengan sound system.
Mereka menuntut agar menunda atau membatalkan eksekusi tanah yang berada di Komplek Veteran, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Terlihat juga ibu rumah tangga yang ikut unjuk rasa sambil menyusui anaknya di gendongan berharap tanah yang mereka tempati tidak digusur.

Kordinator Aksi, Fikri mengatakan dirinya bersama warga menuntut Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk Menolak Permohonan menunda dan/atau membatalkan Eksekusı Pengosongan Nomor 19/Pdt.Eks/2023/PN.L.bp. Kemudian Menyatakan Permohonan Eksekusi Nonor 19/Pdt. Eks/2023/PN.Lbp Non Exccutable.
Dirinya juga meminta Ketua Pengadilan Lubuk Pakam untuk mundur dari jabatannya.
Karena diduga telah mengangkangi hukum dan menghalalkan segala cara untuk merampas hak tanah masyarakat veteran.
Minta Kasus Mafia Tanah di Komplek Veteran Percut Sei Tuan Jadi Atensi Bobby Nasution
Massa juga meminta Gubernur Sumut yang baru dilantik untuk mendengar keluhan mereka, serta hadir mengawal permasalahan masyarakat komplek veteran Percut Sei Tuan yang tertindas.
Mereka kerap diintimadasi dari mafia tanah.
"Massa juga meminta Gubenur Sumut terkait permasalahan ini menjadi atensi sebagai program 100 hari kerja untuk menuntaskan permasalahan mafia mafia tanah," katanya.
Baca juga: Baru Sehari Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Langsung Pecat Kepala Sekolah, Wacanakan Wajib Militer
Massa aksi sempat saling dorong dengan personel Satpol PP.
Pagar besi Kantor Gubernur Sumut bergoyang gencang hingga nyaris tumbang.
Tak lama kemudian, satu perwakilan Pemprov Sumut, dari Kasubbag Tata Usaha Biro Hukum, Winda Diana Silitonga menemui masa aksi.
Dia berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini.
"Kita tunggu kebijakan Gubernur Sumut yang baru dilantik, kita akan upayakan masalah ini, menunggu putusan dan kebijakan dari gubernur dan wakil gubernur yang baru," pungkas Winda.
Resmi Dilantik, Gubernur Sumut Bobby Nasution: Langsung Kerja!
Gubernur Sumut, Bobby Nasution menyampaikan, bahwa setelah prosesi pelantikan akan langsung bekerja cepat.
Yakni fokus menyelaraskan program Presiden Prabowo Subianto dengan pemerintah daerah Sumut.
"Langsung kerja penyelarasan program dari Pak Presiden sampai ke daerah Sumatera Utara nantinya," kata Bobby Nasution kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Adapun, fokus satu program prioritas yang akan dijalankan Bobby dalam 100 hari kerjanya meliputi bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pasti ada ya (program prioritas). Terutama tentang kesejahteraan dan kesehatan," kata menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo ini.
Baca juga: Profil Amri Djamaluddin, Bupati Kolaka yang Kenakan Cincin Tasbih saat Pelantikan di Istana Negara
Diketahui, Bobby Nasution dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto langsung.
Bobby-Surya termasuk di antara 961 kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024.
Adapun rincian yang dilantik yakni, 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Bobby Nasution Gubernur Termuda, Dilantik Bersama 481 Kepala daerah
Sah, pelantikan 481 Kepala daerah hingga tercatat sebagai sejarah baru Indonesia.
Sebanyak 481 Kepala Daerah bersama wakilnya dilantik Presiden Prabowo Subianto serentak, Kamis (20/2/2025)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menjadi gubernur termuda se-Indonesia.
Bobby Afif Nasution dilantik menjadi Gubernur Sumut periode 2025-2030 pada usia 33 tahun 7 bulan.
Sedangkan Wakilnya, Surya berusia 69 tahun delapan bulan. Sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Asahan.
"Mudah-mudahan dengan dilabeli seperti itu Saya jadi tambah semangat bekerjanya," kata Bobby, sebelum pelantikan saat ditanya wartawan di Medan.
Ada yang berbeda dari pelantikan Kepala Daerah sebelum-sebelumnya, 481 Kepala Daerah (961 orang bersama wakilnya) dari Pilkada Serentak 2024 terlebih dahulu berkumpul di Monumen Nasional, sebelum prosesi pelantikan di halaman tengah Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan semangat ini baru pertama kalinya dalam sejarah.
"Semangat kebersamaan sangat terlihat di sini, Pilkadanya sama-sama jalan serentak, pemerintahannya berjalan sama-sama sehingga itu akan mempermudahkan koordinasi," kata Bima Arya, usai prosesi pelantikan.
Bobby Afif Nasution hadir di Monas didampingi istrinya Kahiyang Ayu dan ketiga anaknya, sedangkan Wakilnya, Surya juga datang bersama keluarganya termasuk istrinya Titiek Sugiharti.
Mereka bersama kepala daerah lainnya kemudian berjalan kalau dari Monas diiringi drumband menuju Istana Negara.
Menjadi pucuk pimpinan di Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution dan Surya memiliki 5 visi dan misi utama.
Kelima visi dan misi utama mereka tersebut antara lain meningkatkan SDM, menjaga stabilitas makro ekonomi, meningkatkan tata kelola pemerintah, mengembangkan dan menata infrastruktur, dan memperkuat ketahanan nasional.
Usai prosesi pelantikan, seluruh Kepala Daerah akan mengikuti retreat dan pembekalan di Akademi Militer Magelang.
Retreat dan pembekalan di Akademi Militer akan berlangsung selama delapan hari dari 21-28 Februari 2025. (tribun network/thf/TribunMedan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.