PSU Papua, Barito Utara, dan Boven Digoel Rampung, Bawaslu: Semoga Kandidat Saling Menerima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan tiga wilayah yang melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU)—Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara—pada 6 Agustus 2025 berlangsung dengan baik.

"Berdasarkan pengawasan di tiga daerah PSU, secara umum semua berlangsung dengan baik," kata Anggota Bawaslu RI Puadi, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/8/2025).

Lebih lanjut, Puadi mengatakan terdapat pemilih yang pindah TPS atau tidak membawa identitas saat hari pencoblosan.

Baca juga: PDIP Minta Hasil PSU Pilkada Papua Dihormati, Soroti Dugaan Intimidasi dan Intervensi

Namun perkara itu dapat diatasi dan tidak jadi penghalang proses pemungutan suara.

Ia pun berharap agar masyarakat setempat yang melaksanakan PSU dapat menerima hasilnya kali ini. 

Meski di satu sisi tidak menutup kemungkinan hasil PSU kali ini dapat digugat lagi ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Sekarang tinggal menunggu hasil dari penghitungan suara. Semoga para kandidat bisa saling menerima," pungkasnya. 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk juga berharap PSU kali ini jadi yang terakhir, dalam rangkaian Pemilu 2024.

PSU ini merupakan langkah penyelesaian sengketa Pilkada 2024 berdasarkan Putusan MK. 

“Jadi harapan besar kami, kalau boleh selesailah kali ini,” ujar Ribka dalam keterangannya. 

Dalam melakukan segala proses PSU, koordinasi intensif terus Kemendagri lakukan dengan KPU, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri

Kemendagri dalam hal ini berperan sebagai fasilitator bersama Komisi II DPR RI.

Sekilas PSU Pilkada Papua

PSU Pilkada Papua di 8 kabupaten dan 1 kota selesai digelar pada Rabu (6/8/2025). Kedua pasangan calon pun saling mengeklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat dari dua lembaga survei berbeda.

Dua paslon itu yakni paslon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano-Constant Karma (BTM-CK) dan paslon nomor urut 2, Mathius Derek Fakiri-Ariyoko Rumaropen (MARI-YO).

Baca juga: Fakhiri–Aryoko Unggul Hasil Hitung Cepat PSU Pilkada Papua, Golkar Kawal Sampai Putusan KPU

PDIP mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano-Constant.

Adapun paslon nomor urut 2 yakni Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen diusung 16 parpol yakni Partai Golkar, NasDem, Demokrat, PKB, PAN, Hanura, PSI, Gerindra, Perindo, Garuda, Gelora, PBB, PPP, PKS, dan Partai Buruh.

Lembaga Survei Poltracking Indonesia mencatat pasangan Benhur Tomi Mano–Constant Karma unggul dengan 50,85 persen suara, sementara Mathius Derek Fakiri–Ariyoko Rumaropen memperoleh 49,15 persen.

Namun, Lembaga Survei Indikator menunjukkan hasil sebaliknya, dengan Mathius–Ariyoko unggul 50,71 persen dan Benhur–Constant meraih 49,29 persen.

Hingga kini, proses rekapitulasi resmi oleh KPU masih berlangsung di tingkat distrik pada 7–9 Agustus 2025.

Baca juga: Tinjau Pencoblosan PSU Pilgub Papua, Bawaslu RI Belum Dapati Temuan Lapangan

Berdasarkan jadwal KPU Papua, pengumuman hasil rekapitulasi tingkat provinsi dijadwalkan pada 9–22 Agustus 2025.

PSU Boven Digoel

Sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), PSU di Kabupaten Boven Digoel dilaksanakan pada 221 TPS, yang tersebar di 112 kampung dalam 20 distrik.

PSU Pilkada di Kabupaten Boven Digoel diikuti 4 pasangan calon, yakni Anthansius Koknak dan Basri Muhamadiah, Yakob Weremba dan Suharto, Roni Omba dan Marlinus, dan Hengki Yaluwo dan Melkior Okaibob.

PSU Barito Utara

PSU Pilkada Barito Utara merupakan tindak lanjut putusan MK, diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan calon nomor urut 1 Shalahuddin-Felix S Tingan dan pasangan calon nomor urut 2 Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni.