Sabtu, 16 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Prioritaskan Pelayanan: Pesan Menteri Agama untuk Petugas Haji

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menekankan petugas haji fokus melayani jemaah tanpa ibadah pribadi.

|
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: timtribunsolo
Humas Kemenag
LEPAS KEBERANGKATAN JEMAAH HAJI - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2025, Jumat (2/5/2025). Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual menuju langit, yang penuh dengan kesucian dan pengorbanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, kembali menekankan pentingnya fokus dan komitmen para petugas haji dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji.

Dalam sebuah pernyataannya, beliau menyatakan bahwa para petugas haji tidak boleh teralihkan oleh aktivitas ibadah pribadi saat menjalankan tugasnya di Tanah Suci.

Mengapa Petugas Haji Dilarang Sibuk Ibadah Pribadi?

Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin mengingatkan bahwa tujuan utama petugas haji adalah untuk melayani jemaah, bukan untuk fokus pada ibadah pribadi. "Petugas haji jangan egois ketika sampai tanah suci sibuk dengan ibadah personal saja," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan petugas dalam menjalankan ibadah seperti membaca Al-Qur'an lima juz dalam sehari bukanlah hal utama yang harus dicapai selama menjalankan tugas sebagai petugas haji.

Lebih lanjut, Menag menjelaskan, "Jangan sampai saya mendengar kalau petugasnya sibuk mencari pahala dengan ibadah sendiri tapi menelantarkan jemaah." Hal ini menunjukkan bahwa melayani jemaah adalah prioritas utama dan bahwa segala tindakan yang tidak sesuai dengan tujuan tersebut bisa berujung pada dosa, bukan pahala.

Apa Harapan Menag untuk Pelayanan Jemaah Haji?

Menag juga meminta agar pelayanan yang optimal kepada jemaah sudah dimulai sejak keberangkatan di embarkasi.

Beliau menyatakan, "Berikan layanan terbaik sejak dari embarkasi. Saya minta semua petugas menyambut jemaah dengan senyum dan memberikan energi positif di awal keberangkatan." Momen ini dianggap penting, sehingga diharapkan dapat menjadi pengalaman yang mengesankan bagi jemaah.

Acara pelepasan jemaah haji pun diharapkan tidak hanya menjadi acara formal, tetapi juga momen yang khidmat dan meriah. "Ciptakan suasana khidmat dan meriah. Siapkan antisipasi jika hujan, termasuk tenda untuk para tamu undangan," tambahnya.

Kapan Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan?

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) untuk tahun 2025, jemaah haji gelombang pertama diperkirakan akan memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025 dan terbang ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.

Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari, dengan rata-rata masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.

Berikut adalah Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M:

a. 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446), Jemaah Haji masuk asrama haji

b. 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah

c. 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah

d. 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446, Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan