Ibadah Haji 2025
Kisah Jemaah Lansia Minta Bantuan Buka Tutup Botol Air Mineral hingga 'Teriakan' Penderita Demensia
"Nak, tolong bukakan nak," panggil seorang jemaah lansia Kloter PLM 13 Embarkasi Palembang kepada Tribunnews.com yang menjadi seorang PPIH
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - "Nak, tolong bukakan nak," panggil seorang jemaah lansia Kloter PLM 13 Embarkasi Palembang kepada Tribunnews.com yang menjadi seorang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji, Minggu (18/5/2025) malam.
Malam itu sekitar pukul 21.30 Waktu Arab Saudi, jemaah tersebut langsung menyodorkan botol air mineral kepada Tribunnews saat tengah berada di Gate B1 Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah.
Jemaah berusia 82 tahun yang duduk di kursi roda itu meminta bantuan Tribunnews untuk membukakan tutup botol air mineral.
Dia bersama 29 jemaah lansia lainnya yang menggunakan kursi roda sedang menunggu proses untuk dibawa ke dalam bus untuk selanjutnya menuju Makkah.
Saat itu Tim MCH baru saja 'berlari' dari Gate D3 usai mendapat instruksi dari Indah Limy, Pelaksana MCH bahwa di Gate B1 membutuhkan tenaga petugas haji untuk membawa jemaah pengguna kursi roda menuju ke bus.
Baca juga: 7.050 Jamaah Haji Lampung Dapat Bantuan Uang Saku, Gubernur Mirza: Gunakan untuk Ibadah
Tanpa pikir panjang, Tribun segera mendekati jemaah tersebut yang belakangan diketahui bernama Amidar Harun Hayeh dan langsung membantunya membukakan tutup botol.
Ungkapan terimakasih meluncur dari bibir jemaah itu.
Bagi sebagian orang membuka tutup botol air mineral adalah hal sepele.
Namun bagi sebagian yang lain apalagi jemaah yang sudah berusia lanjut, membuka tutup botol air mineral adalah sesuatu yang 'sulit'.
Baca juga: Khawatir Menstruasi Saat Lakukan Ibadah Haji? Dokter Beri Tips Ini
Di sinilah dibutuhkan keikhlasan sebagai petugas haji untuk dapat melayani para jemaah.
Usai meneguk air mineral, Amidar kemudian bercerita kalau dia berangkat haji bersama anak perempuannya, Malfitra (44).
Namun sang anak sudah terlebih dahulu keluar dari gate menuju bus, sementara prosedur di bandara, jemaah lansia yang berkursi roda paling akhir keluar gate.
Alhasil Amidar pun sendirian tanpa pendamping.
Amidar bercerita usianya sudah 82 tahun, pendengarannya pun sudah agak berkurang.
Namun, semangatnya untuk menunaikan ibadah haji tak pernah surut meski di usia yang sudah lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.