Sabtu, 20 September 2025

Ibadah Haji 2025

Tim Monev Tiba di Arab Saudi, Kawal Proses Penyelenggaraan Ibadah Haji di 9 Titik Layanan Jemaah

Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 Kementerian Agama tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Wahyu Aji
Media Centeri Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
IBADAH HAJI 2025 - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 Kementerian Agama tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (22/5/2025) sore Waktu Arab Saudi (WAS).   Ketua Tim Monev Haji 2025, Saiful Mujab didampingi Kasis MCH Bandara Husni Anggoro dan Pelaksana MCh Indah Limy. 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 Kementerian Agama tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (22/5/2025) sore Waktu Arab Saudi (WAS).

Tim Monev akan bertugas selama 25 hingga 30 hari dan mengawal secara langsung pelaksanaan layanan jemaah haji Indonesia.

Tim ini akan disebar ke tiga Daerah Kerja (Daker) yang menjadi pusat operasional penyelenggaraan haji, Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara.

Mereka akan fokus pada pengawasan dan pendampingan di sembilan titik layanan yang telah disusun dalam bentuk Standard Operating Procedure (SOP).

"Tim ini akan mengawal langsung proses pelayanan dari titik satu ke titik lain, baik itu layanan transportasi, katering, maupun akomodasi. Kami akan all out membantu jemaah, bekerja sama dengan PPIH di sektor, kloter, dan semua lini pelayanan," kata Ketua Tim Monev Haji 2025, Saiful Mujab sesaat setelah mendarat di Bandara Jeddah, Kamis sore.
 
Tim ini terdiri dari unsur pimpinan Kantor Wilayah Kemenag, para rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan unsur lainnya di lingkungan Kementerian Agama.

"Jumlah tim hari ini sekitar 21 orang, terdiri dari kurang lebih 12 orang dari Kanwil, enam rektor, dan sisanya dari unsur lain," jelas Saiful Mujab.

Adapun sembilan titik layanan yang menjadi fokus monev di antaranya mencakup sektor, daker, kloter, serta titik-titik penting pergerakan jemaah seperti di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna).

Juga layanan perpindahan jemaah dari Makkah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, hingga Mina.

"Layanan murur dan tanazul juga menjadi bagian dari pengawasan tim Monev," kata dia.

Selain memberikan masukan dan pendampingan teknis, mereka juga akan menyusun laporan dan rekomendasi terkait peningkatan kualitas layanan haji.

Baca juga: Puncak Haji 2025, Ini Tanggal dan Waktu Pelaksanaan Wukuf di Arafah

"Kami hadir atas penugasan langsung dari Bapak Menteri Agama, Sekretaris Jenderal, dan Direktur Jenderal. Kami akan bekerja sepenuh hati demi memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik," kata Saiful Mujab. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan