Selasa, 12 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Makkah dan Masjidil Haram Padat Jelang Puncak Haji, Pemeriksaan Ketat di Perbatasan Jeddah-Makkah

Masjidil Haram penuh oleh para jemaah yang datang dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah umrah.

|
Penulis: Dewi Agustina
Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
MASJIDIL HARAM PADAT - Suasana Masjidil Haram dipenuhi jemaah haji yang melaksanakan ibadah umrah, Senin (26/5/2025) siang hingga malam hari. 

Tribunnews saat itu bersama Tim Media Center Haji (MCH) hendak memasuki Kota Makkah.

PEMERIKSAAN KETAT - Petugas (askar) Arab Saudi memeriksa kepemilikan Kartu Nusuk setiap jemaah yang memasuki Kota Makkah jelang puncak haji 2025. Mobil yang ditumpangi Tim Media Center Haji 2025 saat dihentikan petugas di perbatasan untuk memeriksa Kartu Nusuk. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)
PEMERIKSAAN KETAT - Petugas (askar) Arab Saudi memeriksa kepemilikan Kartu Nusuk setiap jemaah yang memasuki Kota Makkah jelang puncak haji 2025. Mobil yang ditumpangi Tim Media Center Haji 2025 saat dihentikan petugas di perbatasan untuk memeriksa Kartu Nusuk. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina) (Tribunnews.com/Dewi Agustina)

Pemeriksaan pertama, sekitar satu jam perjalanan dari Jeddah, tepatnya di check point perbatasan antara Kota Jeddah dan Makkah.

Disini terdapat belasan gerbang pemeriksaan, mirip seperti gerbang tol di Indonesia.

Petugas berjaga di titik-titik sebelum mendekati gerbang pemeriksaan.

Setiap mobil yang hendak menuju Makkah diperiksa satu per satu.

Senin siang kemarin, kendaraan didominasi mobil pribadi. Namun tak sedikit pula bus yang membawa jemaah.

Setelah mobil mendekat, petugas langsung menanyakan berapa jumlah penumpang yang ada di dalam mobil.

Kemudian semua penumpang diminta untuk menunjukkan Kartu Nusuk mereka yang kemudian discan oleh petugas itu.

Baca juga: Fase Gelombang I Pemberangkatan Haji Selesai, 103.806 Jemaah Sudah Tiba di Madinah

Kartu Nusuk adalah identitas digital yang harus digunakan oleh seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi.

Kartu ini menjadi semacam 'paspor perhajian' yang digunakan untuk mengakses lokasi dan layanan perhajian, termasuk di Masjidil Haram serta Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

MASJIDIL HARAM PADAT - Suasana Masjidil Haram dipenuhi jemaah haji yang melaksanakan ibadah umrah, Senin (26/5/2025) siang hingga malam hari. Para jemaah sedang melaksanakan Sai. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)
MASJIDIL HARAM PADAT - Suasana Masjidil Haram dipenuhi jemaah haji yang melaksanakan ibadah umrah, Senin (26/5/2025) siang hingga malam hari. Para jemaah sedang melaksanakan Sai. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina) (Tribunnews.com/Dewi Agustina)

Kartu Nusuk berfungsi sebagai identitas sekaligus 'tiket' yang memberikan akses terhadap berbagai layanan serta digunakan dalam setiap tahap pelaksanaan ibadah haji.
 
Pemeriksaan pun selesai dan tak ada masalah, karena Tim Media Center Haji (MCH) semuanya telah memegang Kartu Nusuk.

Perjalanan ke Kota Makkah kemudian dilanjutkan.

Namun sekitar 30 menit perjalanan, tak jauh setelah masuk Gapura (gerbang) Kota Makkah, jemaah kembali dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Di sini askar tak lagi mengecek kartu Nusuk jemaah, namun hanya memeriksa jumlah penumpang di dalam mobil.

Petugas tetap membuka pintu mobil dan memeriksa isi penumpang.

Total ada dua kali pemeriksaan sepanjang perjalanan dari Jeddah menuju Kota Suci Makkah. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan