Jumat, 8 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Kemenag Bantah Beredarnya Informasi Terkait Pembukaan Visa Haji Furoda: Hingga Kini Belum Ada

Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa apapun terkait dibukanya kembali penerbitan proses visa haji furoda

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
HAJI INDONESIA 2025 - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Kementerian Agama RI (Kemenag) merespons soal beredarnya informasi yang memungkinkan dibukanya kembali penerbitan proses visa haji furoda pada 1 Juni 2025 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama RI (Kemenag) merespons soal beredarnya informasi yang memungkinkan dibukanya kembali penerbitan proses visa haji furoda pada 1 Juni 2025. 

Merespons hal itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan, membantah soal isu tersebut.

Pasalnya kata Hilman, saat ini Ditjen PHU Kemenag belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut. 

"Perlu kamu sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di sosial media, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut," tegas Hilman Latief dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/6/2025).

"Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa apapun," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Hilman hanya menyampaikan terkait dengan fase keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia.

Baca juga: Harga Visa Haji Furoda dan Fasilitas yang Didapat

Kata dia, keberangkatan jamaah haji reguler dari Tanah Air akan berakhir pada hari ini, Minggu (1/6/2025).

Total menurut Hilman, ada 525 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci. 

"Alhamdulillah 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci," jelas Hilman.

Sebanyak 525 kloter jemaah haji reguler asal Indonesia terbang dari 14 embarkasi dengan sebaran data sebagai berikut:

1. Embarkasi Aceh (BTJ) : 12 kloter
2. Embarkasi Medan (KNO) : 24 kloter
3. Embarkasi Padang (PDG) : 15 kloter
4. Embarkasi Batam (BTH) : 27 kloter
5. Embarkasi Palembang (PLM) : 22 kloter
6. Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG) : 62 kloter
7. Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS) : 61 kloter
8. Embarkasi Kertajati (KJT) : 28 kloter
9. Embarkasi Solo (SOC) : 95 kloter
10. Embarkasi Surabaya (SUB) : 97 kloter
11. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) : 13 kloter
12. Embarkasi Balikpapan (BPN) : 16 kloter
13. Embarkasi Lombok (LOP) : 12 kloter
14. Embarkasi Makassar (UPG) : 41 kloter


Sebagai informasi, Haji Furoda merupakan mekanisme pemberangkatan haji non-kuota. Visa ini diberikan langsung oleh Pemerintahan Arab Saudi.

Namun, hingga kini, pemerintah Arab Saudi menutup pendaftaran visa Haji Furoda tersebut.

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan