Ibadah Haji 2025
Pelukan Terakhir Sakiyah Sebelum Suaminya Meninggal di Dalam Bus Jelang Pulang Ibadah Haji
Pasah Suki (75) meninggal beberapa jam sebelum terbang pulang ke tanah air. Jemaah haji asal embarkasi Lombok ini dipeluk sang istri.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Rabu (11/6/2025) kemarin seharusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi Sakiyah Imuk (65), jemaah haji Kloter LOP 01 Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Sosok Ini Tawari Ruben Onsu Ibadah Haji, Bukan Orang Dekat dan Tak Pernah Kenal Sebelumnya
Sebab Sakiyah bersama suaminya Pasah Suki (75) dan juga ratusan jemaah Kloter LOP 01 akan pulang ke Tanah Air setelah menjalani serangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Mereka dijadwalkan take off pukul 06.00 WAS melalui Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi.
Namun takdir berkata lain.
Hanya dalam hitungan jam sebelum take off dari Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Rabu (11/6/2025), sang suami, Pasah Suki meninggal dunia.
Baca juga: Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Barang yang Tidak Boleh Masuk Koper Bagasi Pesawat
Pasah Suki meninggal di dalam bus perjalanan dari Makkah menuju Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Rabu (11/6/2025) dini hari Waktu Arab Saudi (WAS).
Saat ditemui Tim Media Center Haji Daker Bandara, Sakiyah duduk paling belakang di deretan kursi di Paviliun 6 Bandar Udara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah pukul 02.15 Waktu Arab Saudi.
Sakiyah mengenakan seragam hitam, berbeda dengan jemaah haji lainnya yang sebagian besar mengenakan batik dan kerudung putih.
Di depannya tampak koper kabin bertuliskan namanya. Ada satu lagi koper milik suaminya diletakkan di depannya.
Sementara itu dua tas berisi dokumen paspor digantung di lehernya. Tas itu milik dia dan suami.
Sakiyah bercerita sang suami meninggal di dalam bus saat perjalanan dari Makkah menuju Bandara Madinah, Rabu dini hari.
Padahal kondisinya selama di Arafah baik-baik saja.
Setelah perjalanan dari Arafah ke Mina, kondisi kesehatan Pasah Suki mulai menurun.
Dia terserang batuk, sehingga tidak bisa melaksanakan lempar jumrah secara langsung.
"Selama di Arafah, kami berdua masih sama dengan kondisi kesehatan yang segar. Saat balik dari Arafah ke Mina, bapak mulai batuk, sehingga melontar jumrah harus diwakili," ujar Sakiyah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.