Ibadah Haji 2025
Kisah Haru Petugas Haji Rawat Lansia Demensia, Rela Tidur di Lantai dan Dampingi hingga Pulang
Selama masa perawatan, Kamalyanto sempat merasa bersalah saat terpisah mobil dari Gedda saat miqat di Bir Ali, hingga sang nenek tak tahu harus buang
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Acos Abdul Qodir
Meski berangkat haji seorang diri, Erni secara sukarela membantu nenek NT Nasihartini yang juga berhaji tanpa pendamping. Keduanya tak saling kenal sebelumnya, meski tinggal di kompleks yang sama.
Tanpa pamrih, Erni merawat NT seperti ibunya sendiri.
Bahkan, saat terjadi insiden kecil di Mina, ia tetap menyikapinya dengan ikhlas.
“Saya juga nyesel ya. Tapi kalau kita sudah paham agama, apa yang terjadi sudah kehendak Allah,” ucap Erni lirih.
Akhir Manis: Semua Kembali dengan Selamat

Kini Kamalyanto, Gedda, Erni, dan Nasihartini telah kembali ke kampung halaman masing-masing dalam kondisi lebih baik.
Kisah mereka menjadi potret kemanusiaan dan solidaritas dalam ibadah haji, yang tak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga kelembutan hati dan ketulusan niat.
(Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.