Ibadah Haji 2025
Kepuasan Jemaah 88,46 Persen Warisan Terbaik dari Kemenag, Kementerian Haji Diharap di Atas 90
Menag berharap penyelenggaraan ibadah haji yang akan dikelola Kementerian Haji dan Umrah mampu menembus IKJHI di atas 90 perse
Penulis:
Dewi Agustina
Metodologi survei dilakukan dua cara yakni Secara Mandiri (Self Enumeration) dan wawancara serta observasi.
Survei dibagi menjadi dua yaitu indeks kepuasan jemaah haji Indonesia berdasarkan daerah kerja atau satuan operasi dan indeks kepuasan jemaah haji Indonesia berdasarkan jenis layanan.
Indeks Kepuasan Daerah Kerja Bandara Naik 0,92 Poin
Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar mengatakan, berdasarkan daerah kerja, tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia tertinggi dan kenaikan indeks kepuasan jemaah haji Indonesia terbesar adalah pada Daerah Kerja Bandara(Daker Bandara) dengan nilai indeks sebesar 91,48 persen.
Bila dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, indeks ini mengalami kenaikan sebesar 0,92 poin dari tahun lalu yang hanya 90,83 persen.
Daker Madinah mengalami peningkatan atau kenaikan 0,57 poin menjadi 89,12 dari tahun sebelumnya 88,55.
Daerah Satuan Operasi Armuzna meningkat 0,65 poin dari 83,92 menjadi 84,84 persen.
Sementara daerah kerja Satuan Operasi Makkah mengalami penurunan 0,66 poin dari tahun sebelumnya 89,80 persen menjadi 89,15 persen.
Indeks Kepuasan Layanan Transportasi Bus Solawat Tertinggi
Sementara untuk hasil indeks kepuasan jemaah haji Indonesia berdasarkan jenis layanan, BPS menilai dan melakukan survei terhadap 10 layanan, yakni:
- layanan transportasi bus solawat
- transportasi bus antar-kota
- petugas haji
- ibadah
- konsumsi non-armuzna
- lainnya (umum)
- akomodasi hotel
- konsumsi armuzna
- transportasi bus armuzna
- akomodasi tenda
Berdasarkan jenis layanan ini, nilai IKJ-IKJHI tertinggi adalah pada layanan transportasi bus solawat dengan nilai indeks sebesar 92,15.
Indeks terendah terdapat pada layanan Akomodasi Tenda Armuzna.
Jika dibandingkan dengan tahun 2024, layanan Akomodasi Hotel tercatat sebagai layanan dengan penurunan indeks terbesar.
Amalia mengatakan, dari 10 layanan yang diberikan pemerintah kepada jemaah haji, 7 di antaranya mengalami kenaikan.
"Sedangkan penurunan layanan haji hanya terjadi pada layanan akomodasi hotel, konsumsi armuzna, dan transportasi bus armuzna," kata Amalia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.