Kemenag Catat Lonjakan Umrah Pascapandemi, Jemaah Pilih Saat Musim Dingin

Ringkasan Berita:

• Cuaca dingin bikin ibadah lebih tenang, jemaah umrah Indonesia melonjak pascapandemi.
• Musim dingin jadi favorit, jemaah lanjut usia lebih nyaman jalani rangkaian ibadah.
• Libur akhir tahun picu lonjakan, Kemenag ingatkan risiko dehidrasi dan logistik padat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama mencatat tren peningkatan signifikan jemaah umrah Indonesia pascapandemi Covid-19 hingga hampir mencapai 2 juta orang per September 2024.

Data Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menegaskan bahwa hingga triwulan ketiga 2024, sekitar 1,2 juta jamaah telah menunaikan umrah, dengan musim dingin menjadi salah satu periode paling diminati.

Jemaah Indonesia kini memilih umrah di musim dingin, yang berlangsung November hingga Februari.

Dari faktor fisik berupa suhu sejuk yang mengurangi rasa lelah, hingga alasan spiritual berupa suasana munajat yang lebih intim, momentum ini menjadi tren baru di Tanah Suci.

Ivan Septiadi, narasumber lapangan dari Duta Mulia, mengatakan kondisi cuaca sejuk membantu jamaah menjalankan rangkaian ibadah dengan lebih tenang dan terfokus.

“Cuaca dingin menghilangkan rasa lelah dan mengurangi risiko kepanasan. Jamaah bisa lebih fokus menyelesaikan putaran tawaf atau sa’i tanpa tergesa-gesa,” ujar Ivan dalam diskusi haji dan umroh di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Faktor kesehatan turut diperhatikan. Kemenag mengingatkan jamaah agar menjaga asupan cairan dan membawa pelembap kulit karena udara dingin yang kering dapat memicu dehidrasi.

Libur akhir tahun juga membuat jumlah jamaah meningkat, sehingga persiapan logistik harus lebih matang.

Baca juga:  Tragedi Bullying Siswa SMP di Tangsel, MUI Serukan Pendidikan Berbasis Nilai Moral dan Agama

Di sisi lain, sejumlah penyelenggara perjalanan mencatat bahwa umroh di musim dingin relatif lebih ramah bagi jamaah lanjut usia. 

Jamaah disarankan membawa jaket ringan, pakaian hangat, serta perlengkapan pribadi untuk menjaga kenyamanan selama beribadah.

Menurut laporan Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT), jumlah jamaah umroh meningkat signifikan pada kuartal ketiga tahun tersebut. 

Total jamaah domestik maupun mancanegara mencapai 6.254.751 orang, naik 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Lonjakan ini bertepatan dengan musim dingin yang bersuhu 17–29 derajat Celsius serta libur akhir tahun, menjadikannya periode yang paling diminati jamaah Indonesia.