II World Media Summit
Dampak Internet: Serbia Hancur Libya Bersyukur
Tapi dengan internet dan sosial media, revolusi terakhir akhirnya bisa menumbangkan Qhadafi dan rezimnya
Penulis:
Dahlan Dahi
Hal itu berlangsung bertahun-tahun sampai internet datang sebagai "jendela baru" sumber informasi rakyat Libya.
Internet lalu berkembang dengan cepat bukan cuma sebagai sumber informasi, tapi juga sebagai alat solidaritas sosial-politik yang bersifat serentak, seketika, dan massal.
"Kami berterima kasih kepada internet," kata delegasi Libya. "Kami juga berterima kasih kepada Al Jazeera."
Al Jazeera adalah jaringan berita televisi internasional yang bermarkas di Doha, Qatar. Sejak Perang Irak 2003, Al Jazeera semakin mengukuhkan dirinya sebagai sumber informasi utama rakyat Arab.
Bagi sebagian rakyat Arab, Al Jazeera adalah pahlawan --seperti halnya internet bagi rakyat Libya, tapi merupakan musuh utama sebagian rezim diktator di Arab.
Baca Juga
Aktivis Akan Dilibatkan pada World Media Summit
- Delegasi Iran Serang BBC karena Tak Etis terhadap…
- Banjir Informasi: Seperti Restoran Tanpa Daftar Menu
- Bos BBC Menghilang Setelah Diserang Delegasi Iran
- Delegasi Iran Serang BBC di World Media Summit
- Social Media: Pencuri Makan Siang Produk Generasi…
- Pimpinan Media Massa dari 102 Negara Hadir di Rusia