Selasa, 26 Agustus 2025

II World Media Summit

Moskow Summit, Antara Karakter dan Jurnalisme Praktis

Forum memperkuat karakter media massa tradisional sebagai alat utama dalam berjuang agar tidak punah dari gempuran media sosial

Penulis: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Moskow Summit, Antara Karakter dan Jurnalisme Praktis
TRIBUN JAKARTA/Dahlan Dahi
Pemimpin puncak media massa dari 102 negara berkunjung ke Taman Nasional Rusia di pinggiran kota Moskow. Mereka adalah peserta II World Media Summit yang berasal dari 213 kantor berita, portal berita, stasiun televisi, dan radio. (TRIBUN JAKARTA/Dahlan Dahi)

Lewat masing-masing peserta diskusi yang berbicara dalam bahasa Rusia, Inggris, Arab, China, dan Jepang (tentu saja diterjemahkan panitia melalui ear phone), kekayaan perpektif dan pengalaman muncul ke permukaan dalam forum diskusi.

Pada isu pengaruh social media dan internet terhadap media massa tradisional, misalnya, delegasi Serbia menceritakan bagaimana media massa tradisional di Serbia, terutama surat kabar, terancam punah: oplah dan iklan turun, wartawan kehilangan pekerjaan, dan hilangnya liputan investigatif yang bermutu karena perusahaan pers harus melakukan efisiensi dengan memangkas biaya produksi.

Perspektif lain datang dari Libya. Rakyat negara ini sukses menumbangkan rezim Qhadafy, antara lain, berkat bantuan social media dan internet --suatu alat yang ampuh ketika media massa tradisional selama bertahun-tahun dikendalikan rezim penguasa.

Beberapa studi kasus, kendati tidak dibahas secara mendalam karena waktu yang terbatas, juga dipaparkan dalam forum utama (plenary) maupun session (forum yang lebih kecil dan membahas topik tertentu).

Ditampilkan, misalnya, bagaimana Radio Nasional Bulgaria sukses menjawab tantangan internet dengan menyalurkan informasi melalui berbagai format seperti digital dan mobile phone.

Dari delegasi Finlandia, peserta mendapatkan presentasi bagaimana portal berita online sukses dengan membangun blogger community. Komunitas blogger ini sebagian terbesar beranggotakan politisi yang ingin memasyarakatkan gagasan mereka dengan cara baru, yakni secara online.

***

APA yang "hebat" dari Rusia adalah beberapa gagasan mengenai pembangunan karakter media massa dalam menghadapi melimpahnya informasi yang diproduksi warga nonwartawan dan disalurkan melalui social media (Facebook, Twitter, blog, dan YouTube).

Panitia menampilkan Daniela Paola Viglione, President & CEO AGI, kantor berita Italia.  Daniela mengingatkan penting membedakan antara news dan voice.

News (berita) adalah konsep tentang informasi yang dicari, diproduksi, dan disalurkan ke publik melalui proses dan prinsip jurnalistik: data diverifikasi, menegakan prinsip independensi dan imparsialitas, netral, membedakan secara tegas fakta dari opini, serta  bertujuan mengabdi pada publik dan kemanusiaan.

Di situlah beda news dari voice. Warga nonjurnalis sekarang ini bisa memproduksi konten (berita dan foto) apa saja, tapi tanpa prinsip dan asas jurnalisme di atas. Itulah voice, suara-suara yang tidak diverifikasi.

Voice juga bisa berupa aspirasi yang tidak bertujuan untuk kepentingan publik dan kemanusiaan. Voice bisa juga hanya alat untuk ekspresi personal (misalnya, memasang status "belum makan" di dinding Facebook) atau alat untuk panggung personal atau narsis.

Jadi, dari sisi ini, masyarakat era internet tidak hanya membutuhkan jurnalis (wartawan) tapi juga media massa tradisional tempat prinsip-prinsip jurnalisme itu diterapkan. Wartawan dan media massa tradisional harus menjamin bahwa informasi yang dikonsumsi publik telah difilter, disaring, dan dicek dengan prinsip-prinsip jurnalisme.

Pendekatan ini haruslah menjadi karakter media massa tradisional --suatu senjata yang tidak terlihat tapi dia menjadi roh dan spirit pada semua produk jurnalistik.

Memang, media social (lembaganya voice) seringkali juga mengabarkan fakta (seperti halnya fakta jurnalistik) dan juga bertujuan untuk publik dan kemanusiaan. Pada titik ini, news dan voice bekerja sama secara alamiah. Koalisi kedua media ini tentu saja menjadi kekuatan sipil yang kuat.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan