Senin, 18 Agustus 2025

Iris Wajah Hingga Diarak Telanjang, Ini 5 Tradisi Ekstrem di Dunia Memasuki Masa Puber

Untuk menyambut datangnya masa pubertas, beberapa negara mempunya tradisi dan ritual yang harus dilakukan.

Editor: Wahid Nurdin
therichest.com
setrika payudara di Kamerun 

TribunTravel.com/Rizky Tyas

TRIBUNNEWS.COM - Saat akan menginjak usia remaja, seorang anak biasanya mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual yang disebut masa pubertas.

Masa pubertas biasanya dimulai ketika berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.

Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan anak akan berlangsung dengan cepat.

Untuk menyambut datangnya masa pubertas, beberapa negara mempunya tradisi dan ritual yang harus dilakukan.

Tradisi ini sudah mengakar dalam budaya atau keturunan suku dan sejarah.

Meskipun demikian, ada beberapa praktik ritual pubertas yang dilakukan dengan brutal telah dihapuskan atau diubah dengan cara yang lebih baik.

Dirangkum TribunTravel dari laman therichest.com, berikut 5 tradisi aneh dari berbagai negara yang dilakukan pada anak yang menginjak masa pubertas.

Saking mengerikannya, ada yang bisa bikin mual sampai jijik.

1. Tanda Wajah (Gaar)

therichest
therichest

Terletak di Sudan Selatan dan Ethiopia, suku Nuer adalah kelompok etnis terbesar di Afrika Timur.

Jadi bisa dibayangkan, betapa banyak anak muda yang harus menjalani praktek puber menyakitkan ala suku ini.

Sebagai bagian dari tradisi menuju kedewasaan, remaja suku ini harus menerima tanda-tanda wajah yang disebut Gaar .

Laki-laki mendapatkan enam garis horizontal di dahi yang diukir dengan pisau cukur .

Setiap baris mewakili sesuatu, misalnya bekas luka pertama berarti mereka telah mencapai kedewasaan, dan yang kedua berarti tidak harus takut siapa pun.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan