Virus Corona
41 Karyawan Kementerian Kesehatan Jepang akan Diperiksa, Kecuali Para Spesialis
Kementerian Kesehatan telah mengumumkan bahwa 41 karyawan yang bekerja di atas kapal pesiar Diamond Princess akan dites virus.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Karyawan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang yang bekerja di atas kapal pesiar Diamond Princess, telah kembali bekerja tanpa diuji virus.
Kementerian Kesehatan telah mengumumkan bahwa 41 karyawan akan dites virus.
"Sebanyak 41 karyawan Kementerian Kesehatan akan dites virus setelah mereka bekerja di kapal Diamond Princess," ungkap sumber Tribunnews.com di Kementerian Kesehatan Jepang, Minggu (23/2/2020).
Baca: Sungai Medan Petualang yang Dinamis dan Berisiko, Ini yang Perlu Diketahui soal Susur Sungai
Baca: 41 Karyawan Kementerian Kesehatan Jepang akan Diperiksa, Kecuali Para Spesialis
Di sisi lain, sumber juga menyatakan bahwa pihak kementerian tidak akan menguji staf yang berkualitas atau spesialis seperti dokter dan perawat, staf yang melakukan pekerjaan karantina, dan tenaga medis seperti Disaster Medical Assistance Team (DMAT/Tim Medis Pengiriman Bencana) jika mereka tidak memiliki gejala.
Menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, alasan pembebasan itu adalah "Karena tenaga medis telah menguasai teknologi untuk mencegah infeksi dan mengambil langkah-langkah yang memadai."
Meskipun demikian infeksi satu petugas karantina dan satu perawat DMAT telah dikonfirmasi terkena positif virus corona di kapal pesiar Diamond Princess sejauh ini.
Baca: UPDATE Tregedi SMPN 1 Turi Sleman: 2 Belum Ditemukan, Kepsek Akui Tak Tahu hingga Ada Satu Tersangka
Baca: Jenazah Salah Satu Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Menurut para ahli penyakit menular, kemungkinan infeksi tidak dapat disangkal, dan perlu untuk memeriksa kembali situasinya, termasuk tenaga medis.
Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com