Dengonban, Papan Pesan Stasiun Kereta Api di Jepang Dihidupkan Lagi
Papan pesan yang biasa disebut Dengonban (dalam bahasa Jepang) itu sudah ada sejak tahun 1903, disimpan stasiun kereta api.
Editor:
Dewi Agustina
Alasan pencabutan lain, ada pandangan (Divisi Hubungan Masyarakat Kantor Pusat JR East Tokyo) bahwa itu akan menghambat lalu lintas selama jam perjalanan.

Pada tahun 2007, di pintu ke luar selatan Stasiun Shimokitazawa, "Papan Pesan Simo Kita" ditempatkan oleh NPO untuk menghubungkan orang-orang di sekitar Shimokitazawa.
Pada 2010, dari 78 stasiun di bawah yurisdiksi Cabang JR East Tokyo (sebelumnya Markas Regional JR East Tokyo), hanya dua stasiun, Stasiun Asagaya dan Stasiun Kita-Kashiwa, yang tersisa dengan papan pesan.
Pada 2019, Dengonban di kedua stasiun tersebut telah dihapus.
Pada April 2019, Shin-Keisei Electric Railway saat ini memiliki 18 dengonban dari 24 stasiun.
Baca: Diaspora NTT di Jabodetabek Terima 2.000 Paket Bantuan Saat Pandemi Corona
Juga, kereta bawah tanah Tokyo (Tokyo Metro) hanya masih ada di tiga stasiun, yaitu Stasiun Hatchobori, Stasiun Tsukiji, dan Stasiun Ayase, yang belum direnovasi.
Namun, seperti Stasiun Nagao (JR West), ada juga kasus di mana instalasi dimulai lagi pada 2010-an.
Dan kini muncul lagi Dengonban di Stasiun JR Higashi Kanagawa sejak sekitar 20 Mei 2020.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com