Senin, 25 Agustus 2025

Pakar Korea Utara Sebut Kim Jong Un Memiliki Organisasi Rahasia untuk Pertahankan Hidup Mewahnya

Pakar Korea Utara Ungkap Kim Jong Un Memiliki Organisasi Rahasia sebagai "Pengumpul Uang" untuk Mempertahankan Hidup Mewahnya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AFP/STR/KCNA MELALUI KNS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang. Foto diambil pada Sabtu (11/4/2020) dan dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA). 

"Kedutaan besar Korea Utara diorganisir seperti perusahaan kriminal multinasional."

Baca: Jepang Curiga dengan Kondisi Kim Jong Un, Ada Pergerakan Aneh di Korea Utara

Jepang Sebut Ada Pergerakan Aneh di Korea Utara, Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Kembali Dipertanyakan

Sementara itu, baru-baru ini, Kim Jong Un kembali digosipkan meninggal dunia.

Rumor tentang kematian Kim Jong Un kembali muncul saat Jepang menyebut ada hal-hal yang mencurigakan terkait kesehatan Kim Jong Un di tengah pandemi.

Selama beberapa bulan terakhir, sang diktator Korea Utara hanya muncul ke publik beberapa kali, memicu kecurigaan tentang penurunan kondisi fisiknya.

Laporan pertama mengklaim, pria 36 tahun itu telah meninggal atau sakit parah karenatidak menghadiri perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il-Sung, pada 15 April.

Kim Jong Un saat itu diyakini tengah menjalani operasi jantung setelah pingsan saat berjalan.

Setelah absen selama 20 hari, ia muncul pada 1 Mei pada acara peresmian pabrik pupuk baru.

Setelah itu, Kim Jong Un kembali menghilang.

Gambar-gambar dirilis oleh media pemerintah Korea Utara memperlihatkan Kim Jong Un berbicara di sebuah pertemuan Komite Sentral Partai Buruh Korea pada 7 Juni.

Sejak itu, media pemerintah hanya mengabarkan Kim Jong Un mengirim atau menerima surat dan korespondensi diplomatik.

Tetapi tidak terlihat Kim Jong Un menghadiri acara-acara publik.

Sementara itu, seperti yang dilansir The Sun, pada jumpa pers 25 Juni lalu, menteri pertahanan Jepang Taro Kono mengatakan, gerakan baru-baru ini yang diamati di Korea Utara "sangat aneh".

"Kami memiliki beberapa kecurigaan tentang kesehatan Kim Jong Un," katanya.

Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono saat konferensi pers di Klub Koresponden Asing Jepang (FCCJ) di Tokyo pada 25 Juni 2020
Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono saat konferensi pers di Klub Koresponden Asing Jepang (FCCJ) di Tokyo pada 25 Juni 2020 (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Taro Kono mengatakan "gerakan sangat aneh" di Korea Utara adalah bagian dari upaya Kim untuk menghindari infeksi ketika virus corona menyebar ke seluruh negeri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan