Konflik Rusia Vs Ukraina
Pidato Presiden Ukraina Zelensky kepada Uni Eropa: Buktikan bahwa Kalian Bersama Kami
Pidato Presiden Ukraina Zelensky di hadapan Uni Eropa: Buktikan bahwa Kalian Bersama Kami.
Sebuah ledakan besar membuat gedung pemerintah menjadi puing-puing.
Beberapa orang tewas, kata Layanan Darurat Ukraina.
Guardian melaporkan, setidaknya sembilan orang tewas, termasuk tiga anak-anak, dan 37 lainnya terluka dalam satu hari setelah penembakan di Kharkiv, kata wali kota itu.
Baca juga: Dampak Invasi ke Ukraina, Warner Bros Hentikan Perilisan The Batman di Rusia
Lebih dari 70 tentara Ukraina tewas setelah rudal Rusia menghantam sebuah pangkalan militer di Okhtyrka, sebuah kota antara Kharkiv dan Kyiv.
Data tersebut berdasarkan telegram yang ditulis kepala wilayah tersebut.
 
Kekhawatiran akan perlawanan Ukraina
Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada anggota parlemen dalam briefing rahasia pada Senin (28/2/2022) bahwa gelombang kedua pasukan Rusia kemungkinan akan mengkonsolidasikan posisi negara itu di Ukraina dengan jumlah yang banyak.
Dua orang yang mengetahui tentang briefing itu menuturkan diperkirakan penambahkan pasukan Rusia dapat mengatasi perlawanan Ukraina, menurut dua orang yang mengetahui briefing tersebut.
Baca juga: Damaskus Peringatkan Rusia: Amerika Bisa Pindahkan Teroris dari Suriah ke Ukraina
Rusia dituduh melakukan kejahatan perang
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan kejahatan perang karena membom kota Kharkiv.
Dia mengatakan bahwa dalam lima hari, 56 serangan rudal dan 113 rudal jelajah diluncurkan di Ukraina oleh pasukan Rusia.
Pada Senin (28/2/2022), dia mengatakan pasukan Rusia "secara brutal menembaki Kharkiv dari artileri jet. Itu jelas merupakan kejahatan perang."
Rusia menyatakan bahwa mereka tidak menargetkan infrastruktur sipil di Ukraina, dan tidak ada bukti kematian warga sipil yang disebabkan oleh militer Rusia.
Baca juga: Kesaksian Mahasiswa asal Nigeria dan India, Alami Perlakuan Rasis di Perbatasan Ukraina
 
Ketidakpastian dialog damai
Zelensky mengatakan sedang menganalisis hasil pembicaraan Senin antara delegasi Rusia dan Ukraina di perbatasan Belarusia, yang berlangsung lima jam.
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											