Konflik Rusia Vs Ukraina
Ibu Kota Ukraina Dihantam Rudal, Setidaknya 2 Orang Terluka dan Lainnya Terjebak Reruntuhan
Sebuah distrik di ibu kota Ukraina, Kyiv, dihantam beberapa serangan rudal. Dua orang terluka dan beberapa lainnya terjebak reruntuhan.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Sri Juliati
Putin berjanji untuk mengirim sistem rudal Iskander-M ke Belarus
Sementara itu, Rusia bermaksud untuk memasok sistem rudal Iskander-M berkemampuan nuklir ke Belarus dalam beberapa bulan mendatang, kata Presiden Vladimir Putin pada hari Sabtu (25/6/2022).
"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mentransfer sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarus, yang dapat menggunakan rudal balistik atau rudal jelajah, dalam versi konvensional dan nuklirnya," kata Putin dalam siaran di televisi Rusia pada awal pertemuannya dengan presiden Alexander Lukashenko di Saint Petersburg.
Putin juga mengatakan Rusia akan membantu Belarusia meningkatkan armada jet tempur Su-25 agar mereka mampu membawa senjata nuklir.
Apa yang terjadi dalam perang Rusia di Ukraina dalam 24 jam terakhir?
Masih mengutip DW, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Sabtu mendesak sesama pemimpin G7 untuk tidak "menyerah" terhadap Ukraina yang sudah memasuki empat bulan dalam perang Rusia.
Johnson juga menjanjikan dukungan keuangan baru untuk Kyiv.

Dalam pidato video hari Sabtu larut malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan negaranya telah dihantam oleh 45 rudal Rusia selama 24 jam sebelumnya.
Hal itu ia gambarkan sebagai upaya sinis untuk mematahkan semangat warga Ukraina.
Kota Sievierodonetsk di Ukraina di Oblast Luhansk sekarang sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia, kata seorang pejabat senior dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Acara hak LGBTQ terbesar di Ukraina, KyivPride, telah berlangsung bersamaan dengan Parade Kesetaraan tahunan Warsawa karena pembatasan yang diberlakukan di Ukraina di tengah invasi Rusia.
Sementara itu, bangunan dan infrastruktur di fasilitas penelitian nuklir di kota timur laut Kharkiv telah dirusak oleh serangan Rusia, kata Inspektorat Pengaturan Nuklir Negara Ukraina.
Rusia menarik cadangan untuk mengisi kembali pasukannya di Ukraina timur, kata kepala intelijen militer Ukraina kepada kantor berita Reuters.
Rusia menyerang situs-situs militer di barat dan utara Ukraina dengan puluhan rudal yang menargetkan lokasi-lokasi tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)