Selasa, 9 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-151: Rusia Targetkan Odesa dengan Rudal Jelajah Kalibr

Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-151, Minggu (24/7/2022), Rusia targetkan Odesa, dengan rudal jelajah Kalibr.

Oleksandr GIMANOV / AFP
Seorang pria berdiri di depan kawah setelah serangan udara Rusia di sebuah desa di wilayah Odessa, pada 19 Juli 2022, di tengah invasi militer Rusia ke Ukraina. Di hari ke-151 invasi Rusia ke Ukraina, Moskow menargetkan Odesa, hanya beberapa jam setelah kesepakatan pengiriman gandum ditandatangani. 

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-151 pada Minggu (24/7/2022).

Pada hari ke-151, Rusia telah menargetkan pelabuhan utama Ukraina di Odesa dengan serangan rudal jelajah.

Serangan itu diluncurkan hampir 12 jam setelah Moskow menandatangani kesepakatan dengan Ukraina untuk memungkinkan ekspor biji-bijian yang dipantau dari pelabuhan selatan Ukraina.

“Musuh menyerang pelabuhan perdagangan laut Odesa dengan rudal jelajah Kalibr,” tulis Komando Operasional Ukraina selatan di Telegram,

Insiden ini menimbulkan keraguan tentang kelayakan kesepakatan yang dimaksudkan untuk melepaskan 20 juta ton biji-bijian untuk menangkal kelaparan di sebagian besar negara berkembang. dunia.

Berikut  Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.

Baca juga: AS Jajaki Kemungkinan Kirim Jet Tempur untuk Ukraina

Tanggapan Zelensky soal serangan Rusia di Odesa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim serangan di Odesa menunjukkan Moskow tidak bisa menepati janjinya.

“Ini hanya membuktikan satu hal: tidak peduli apa yang dikatakan dan dijanjikan Rusia, itu akan menemukan cara untuk tidak menerapkannya,” katanya dalam pertemuan dengan anggota parlemen Amerika Serikat (AS), menurut pernyataan dari kepresidenan.

Menlu AS kecam serangan Rusia di Odesa

Menteri Luar Negeri AS mengutuk serangan Rusia terhadap Odesa, menuduh Rusia memperdalam kekurangan pangan global.

“Amerika Serikat mengutuk keras serangan Rusia di pelabuhan Odesa hari ini. Ini merusak upaya untuk membawa makanan kepada yang lapar dan kredibilitas komitmen Rusia terhadap kesepakatan yang diselesaikan kemarin untuk memungkinkan ekspor Ukraina," kata Antony Blinken dalam unggahan Twitter.

Pemerintah Ukraina minta warga Enerhodar ungkap persembunyian pasukan Rusia

Kementerian pertahanan Ukraina telah mendesak warga di Enerhodar, wilayah utama yang direbut oleh Rusia, untuk mengungkapkan di mana tentara Rusia tinggal dan siapa di antara penduduk setempat yang bekerja sama dengan otoritas pendudukan.

“Tolong beri tahu kami sebagai hal yang mendesak lokasi yang tepat dari pangkalan pasukan pendudukan dan alamat tempat tinggal mereka … dan tempat tinggal staf komandan,” katanya pada hari Sabtu, menambahkan bahwa koordinat yang tepat diinginkan.

Baca juga: Rusia Klaim Telah Hancurkan Empat Peluncur Himars, Ukraina: Hoaks

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan