Populer Internasional: AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata - PM Jepang Copot Pejabat yang Anti LGBTQ+
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya balon mata-mata China yang ditembak jatuh AS hingga pejabat Jepang yang dicopot karena anti-LGBTQ
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida mencopot seorang ajudan atas komentar anti-LGBTQ+.
Pejabat itu mengatakan tidak ingin hidup berdampingan dengan pasangan LGBTQ.
Dalam pernyataannya yang dilaporkan oleh media lokal, Masayoshi Arai, seorang pejabat ekonomi dan perdagangan yang bergabung dengan staf Kishida sebagai sekretaris pada bulan Oktober, mengatakan dia bahkan tidak ingin melihat pasangan sesama jenis.
Dikutip The Guardian, Arai menyebut bahwa orang-orang akan meninggalkan Jepang jika pernikahan sesama jenis diizinkan.
"Komentarnya keterlaluan dan sama sekali tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah," tegas Kishida pada Sabtu (4/2/2023), dalam pidato yang disiarkan NHK.
Berbicara kepada wartawan di lain waktu, Kishida mengaku mencopot Arai, yang pada Jumat (3/2/2023) meminta maaf atas komentar yang dibuat.
"Kami telah menghormati keragaman dan mewujudkan masyarakat yang inklusif," kata Kishida, seperti dikutip BBC.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.