Liput Kartel, Jurnalis Meksiko Ditemukan Tewas dengan Note di Jasadnya

Ringkasan Berita:

• Jurnalis Meksiko ditemukan tewas setelah ia meliput perdagangan narkoba.
• Jasadnya dibungkus selimut dengan pesan singkat yang diduga ditulis oleh anggota kartel.
• Setidaknya ada tujuh jurnalis yang dibunuh di Meksiko pada tahun ini.

TRIBUNNEWS.COM - Miguel Angel Beltran, jurnalis Meksiko yang meliput kartel narkoba ditemukan tewas di jalan raya dengan sebuah catatan di samping jasadnya pada Sabtu (25/10/2025).

Ia sebelumnya bekerja di media cetak dan meliput isu-isu kriminal melalui media sosialnya sebelum kematiannya.

Jasad Miguel Angel Beltran ditemukan di jalan raya yang menghubungkan negara bagian Durango di barat laut dengan Mazatlan, pusat resor di negara bagian tetangga Sinaloa.

"Jenazah jurnalis tersebut ditemukan terbungkus selimut dengan bertuliskan: Karena menyebarkan tuduhan palsu terhadap warga Durango," lapor Contexto de Durango, media tempat Miguel Angel Beltran bekerja.

Media itu melaporkan bahwa jurnalis itu diidentifikasi oleh putranya, yang terakhir melihatnya pada hari Kamis ketika mereka berangkat kerja.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya rekan jurnalis kami, Miguel Ángel Beltrán," ujar media itu dalam sebuah pernyataan.

"Tim Contexto de Durango turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian keluarga dan teman-temannya, mendoakan mereka agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan yang tak tergantikan ini," lanjutnya.

Kantor kejaksaan negara bagian Durango mengonfirmasi kematiannya kepada AFP.

Pemakaman Miguel Ángel Beltrán berlangsung pada hari Minggu (26/10/2025), rumah duka setempat Grupo Funerario Anthoi memposting ungkapan berduka cita di Facebook.

Dalam salah satu postingan terakhirnya, pada 22 Oktober, Miguel Angel Beltran melaporkan penangkapan seorang pemimpin geng kriminal bernama Cabrera Sarabia.

Geng tersebut beroperasi di Durango dan merupakan saingan kartel kuat Sinaloa dan Jalisco Nueva Generacion.

Baca juga: Perang Antar-Geng! Enam Kepala dan Sisa Jasad Manusia Ditemukan di Sepanjang Jalan di Meksiko

Pembunuhan Jurnalis di Meksiko

Meksiko dianggap sebagai salah satu negara paling berbahaya bagi jurnalis, dengan lebih dari 150 pekerja media terbunuh sejak tahun 1994, menurut data Reporters Without Borders (RSF).

Miguel Angel Beltran adalah jurnalis kesembilan yang terbunuh di negara ini tahun ini, kata organisasi tersebut.

Selain Miguel Angel Beltran, banyak jurnalis di Meksiko yang dibunuh di daerah tempat kartel narkoba aktif.

Pekerja media seringkali menjadi sasaran pembunuhan di Meksiko, sering kali sebagai balasan langsung atas pekerjaan mereka yang meliput topik seperti korupsi dan kartel narkoba yang terkenal kejam di negara itu.