Rabu, 13 Agustus 2025

Populer Internasional: Ledakan Bom di Meksiko - Menlu AS dan Diplomat Top China Bertemu Kembali

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya ledakan bom di Meksiko hingga pertemuan antara Antony Blinken dan Wang Yi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya ledakan bom di Meksiko hingga pertemuan antara Antony Blinken dan Wang Yi. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken bertemu kembali dengan Diplomat China, Wang Yi saat pertemuan ASEAN di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Sementara itu di Meksiko, 7 ledakan bom menewaskan 2 warga dan 4 polisi.

Soal krisis di Myanmar, Menteri Luar Negeri Thailand sebut Aung San Suu Kyi dalam keadaan baik dan sehat.

Selengkapnya, berikut kumpulan berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Menlu AS dan Diplomat Top China Bertemu Kembali, Kali Ini Pertemuan Dilakukan di Jakarta

Baca juga: Antony Blinken: Putin Harus Pertahankan Ibu Kota Rusia dan Lawan Tentara Bayaran Buatannya Sendiri

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken bertemu kembali dengan Diplomat China, Wang Yi.

Kali ini, Blinken dan Wang Yi akan bertemu di Jakarta saat pertemuan ASEAN, Kamis (13/7/2023).

Wang yang mewakili pertemuan China terlihat duduk berseberangan dengan Blinken di sebuah ruangan pertemuan di sebuah hotel di Jakarta.

Dikutip dari Reuters, Blinken bertemu Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan Wang di Beijing bulan lalu.

Pertemuan ini menandai kunjungan pertama menteri luar negeri AS ke China dalam lima tahun.

Peristiwa ini bertujuan untuk meredakan persaingan sengit antara negara adidaya, yang juga merupakan dua ekonomi terbesar dunia.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengunjungi China awal bulan ini dan utusan iklim John Kerry akan berkunjung minggu depan.

Sebelumnya, Duta Besar China untuk Amerika Serikat mengadakan pertemuan langka di Pentagon pada hari Rabu dengan pejabat tinggi pertahanan AS untuk Asia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Ribuan Orang Ukraina Disiksa dan Dipaksa Gali Parit dengan Berseragam Militer Rusia

Seorang tentara Ukraina menggali parit di garis depan dekat kota Kreminna, wilayah Lugansk, pada 17 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang tentara Ukraina menggali parit di garis depan dekat kota Kreminna, wilayah Lugansk, pada 17 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Anatolii STEPANOV / AFP)

Baca juga: Dilema Jerman dengan Pengiriman Bom Curah AS untuk Ukraina

Ribuan warga sipil Ukraina dilaporkan telah ditahan oleh Rusia.

Laporan itu mengatakan, pasukan Rusia menyiksa dan memaksa mereka untuk menggali parit untuk militernya.

Puluhan mantan tahanan, pejabat Ukraina, dan citra satelit mendukung laporan tersebut, seperti diberitakan AP News.

"Ini adalah bisnis perdagangan manusia," kata Lena Yahupova, seorang administrator Kota di Zaporizhzhia yang ditahan pada Oktober 2022 dan berhasil kabur pada Maret 2023.

Lena Yahupova mengatakan, para tahanan sipil itu secara rutin dipaksa untuk menggali parit selama lebih dari 12 jam per penggalian.

Warga sipil Ukraina yang ditahan itu termasuk pemilik bisnis, pekerja utilitas, siswa, dan guru.

Sebagian besar tahanan mengenakan seragam militer Rusia, yang menimbulkan kekhawatiran artileri Ukraina akan salah mengira mereka sebagai pasukan musuh.

Beberapa warga sipil ditahan dalam hitungan hari, minggu, hingga tahun.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Menlu Thailand Sebut Aung San Suu Kyi Dalam Keadaan Baik dan Sehat

Dalam file foto yang diambil pada 22 September 2012, anggota parlemen Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri sebuah acara di Perpustakaan Low Memorial di Universitas Columbia di New York.
Dalam file foto yang diambil pada 22 September 2012, anggota parlemen Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri sebuah acara di Perpustakaan Low Memorial di Universitas Columbia di New York. (Stan HONDA / AFP)

Baca juga: Pertemuan Bilateral Menlu RI dan Jepang Bahas Myanmar Hingga Laut Cina Selatan

Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand Don Pramudwinai membenarkan adanya pertemuan dirinya dengan Aung San Suu Kyi.

Ia juga merespon pertanyaan media terkait pertemuan dengan informal yang digelar di Pattaya, Thailand untuk membicarakan krisis di Myanmar.

Don yang ditemui di sela-sela pertemuan Menlu ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting ke-56 (56th AMM) di Jakarta mengatakan Suu Kyi dalam keadaan sehat.

Pertemuan dengan Suu Kyi juga diakui Don dalam pertemuan Menlu ASEAN.

"Dia (Suu Kyi) dalam kesehatan yang baik dan pertemuan yang baik. Jelas, kami mencoba mencari cara untuk menyelesaikan isu di Myanmar," kata Don kepada media, di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Don mengatakan Suu Kyi mendorong adanya dialog untuk menyelesaikan krisis di Myanmar.

Sebelumnya, Don juga sempat merespon pertanyaan media terkait pertemuan informal ASEAN yang diinisiasi Bangkok di Pattaya pertengahan Juni lalu, dua minggu sebelum pertemuan AMM di Jakarta.

Pertemuan itu mengundang junta militer Myanmar dan Menlu ASEAN, namun hanya Menlu Laos yang hadir pada pertemuan tersebut dan junta juga hadir.

Pertemuan dilakukan di tengah keketuaan Indonesia, dimana Menlu RI Retno Marsudi dan beberapa Menlu lainnya absen pada pertemuan yang diinisiasi Thailand tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. 4 Polisi dan 2 Warga Meksiko Tewas dalam 7 Ledakan Bom di Pinggir Jalan

Seorang anggota Garda Nasional berjaga di zona ledakan bom mobil di Celaya, negara bagian Guanajuato, Meksiko pada 29 Juni 2023. Sebuah bom mobil melukai serius sedikitnya empat anggota pasukan keamanan di wilayah Meksiko tengah yang dihantam keras oleh kekerasan terkait kartel, kata pihak berwenang Kamis. Ledakan itu terjadi ketika anggota Garda Nasional sedang memeriksa kendaraan yang ditinggalkan penuh peluru pada Rabu malam di Celaya di negara bagian Guanajuato, menurut sumber di kantor kejaksaan negara.
Seorang anggota Garda Nasional berjaga di zona ledakan bom mobil di Celaya, negara bagian Guanajuato, Meksiko pada 29 Juni 2023. (STR/AFP)

Empat polisi dan dua warga Meksiko tewas setelah serangkaian bom di pinggir jalan, meledak pada Rabu (12/7/2023) malam.

Ledakan bom itu juga melukai 12 orang lainnya, yang berada di dekat lokasi di negara bagian Jalisco.

Kepala jaksa negara bagian Jalisco, Luis Méndez, mengatakan dua warga sipil yang tewas berada di dalam kendaraan yang kebetulan lewat di lokasi saat bom meledak, dikutip dari ABC News.

Gubernur Jalisco, Enrique Alfaro, menuduh kartel narkoba yang sengaja memasang delapan bom untuk menargetkan polisi.

“Ini adalah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menunjukkan kemampuan kartel narkoba ini,” tulis Alfaro sebelumnya di media sosial, Kamis (13/7/2023).

“Serangan ini juga merupakan tantangan terbuka bagi pemerintah Meksiko di semua tingkatan,” lanjutnya.

Ledakan itu terjadi setelah penelepon anonim memberi tahu kelompok sukarelawan yang membantu menemukan mayat orang hilang, di situs pemakaman tersembunyi di dekat jalan di Tlajomulco, dekat ibu kota Jalisco, Guadalajara.

Delapan alat peledak improvisasi (IED) dipasang di jalan, tujuh di antaranya diledakkan saat konvoi kendaraan polisi lewat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan