Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat Israel Sebut Dugaan Rusia Bekingi Hamas Adalah Murni Konspirasi Tak Masuk Akal

Tudingan merujuk pada asumsi kalau situasi di Gaza akan menguntungkan Moskow, karena hal ini diduga mengalihkan perhatian Washington dari Ukraina.

AFP/MOHAMMED ABED
Bola api meletus selama pemboman Israel di Kota Gaza pada 9 Oktober 2023. Israel memberlakukan pengepungan total di Jalur Gaza pada 9 Oktober dan memutus pasokan air karena terus membom sasaran di daerah kantong Palestina yang padat sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas. hal ini disamakan dengan serangan 9/11. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) 

"Karena kepala Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, telah mengakui keberadaan Israel, sementara Hamas malah melakukan segalanya untuk menghancurkan kami," katanya.

Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai sebagian besar Gaza, melancarkan 'Operasi Banjir Al-Aqsa' pada hari Sabtu, menembakkan roket dan mengirim pasukan komando jauh ke wilayah Israel.

Pasukan Pertahanan Israel menanggapinya dengan membom Gaza dan mematikan semua fasilitas umum, saat Israel membuat deklarasi perang resmi.

Hingga Selasa sore, pihak berwenang Israel mencatat sedikitnya 900 orang tewas dan 2.600 orang terluka.

Pemerintah Palestina di Gaza mencatat sedikitnya 830 orang tewas dan 4.250 lainnya luka-luka sejak pecahnya permusuhan.

(oln/RT/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan