Rabu, 10 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jumlah Korban Tewas di Gaza Mencapai 10.022 Orang, Israel Beri Waktu 4 Jam Warga Mengungsi

Serangan Israel ke Gaza Palestina telah menewaskan setidaknya 10.022 warga sejak 7 Oktober 2023.

Editor: Erik S
AFP/MAHMUD HAMS
Masyarakat memeriksa kerusakan akibat serangan Israel terhadap kamp pengungsi Al-Maghazi di Deir Balah di Jalur Gaza tengah, pada 5 November 2023. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, pemboman Israel terhadap kamp pengungsi Al-Maghazi menewaskan 45 orang. , dengan seorang saksi mata melaporkan anak-anak tewas dan rumah-rumah hancur. (Photo by Mahmud HAMS / AFP) 

"Kami membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan segera. Sudah 30 hari. Cukup sudah. (Perang) Ini harus dihentikan sekarang," ungkap mereka, sebagaimana diberitakan Reuters.

Ke-18 penandatangan tersebut termasuk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan kepala bantuan PBB Martin Griffiths.

Israel beri waktu 4 jam

Militer Israel pada Senin (6/11/2023) mengatakan warga di Gaza utara akan diizinkan mengungsi ke selatan melalui Jalan Salah al-Din.

Baca juga: Pernah Viral Karena Gigit Tangan Tentara Israel, Aktivis Perempuan Palestina Kini Ditangkap

Militer Israel menambahkan bahwa jalur aman akan diberikan selama empat jam mulai pukul 10.00 waktu setempat (08.00 GMT atau 15.00 WIB) pada hari Senin.

"Demi keselamatan Anda, gunakanlah kesempatan ini untuk bergerak ke selatan melewati Lembah Gaza," kata Militer Israel melalui saluran bahasa Arabnya di X, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Di masa lalu, Israel pernah mengeluarkan peringatan evakuasi serupa dan memberikan kesempatan kepada sekitar 300.000 warga sipil yang masih berada di bagian utara Jalur Gaza pindah ke selatan.

Namun, ada banyak kendala yang harus dihadapi para warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel tersebut.

Selain tantangan logistik, seperti tidak tersedianya transportasi dan bahan bakar, serta puing-puing bangunan yang ambruk dan jalan yang hancur, mereka dihadapkan pada risiko keamanan yang sangat besar.

Beberapa laporan menunjukkan bahwa serangan udara dan tembakan artileri mematikan telah menargetkan konvoi yang tidak mengindahkan peringatan Israel dan mengevakuasi bagian utara jalur tersebut.

PBB melaporkan bahwa sekitar 30.000 orang memutuskan kembali ke utara setelah menyimpulkan bahwa risikonya sama saja di selatan.

Tiga Agen Mossad Israel Dibekuk di Perbatasan Afghanistan

Tiga agen yang bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan ditangkap atas kerja sama antara badan intelijen Iran dan Afghanistan.

Kabar penangkapan tiga agen Mossad itu dilansir kantor berita resmi Iran, IRNA, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Kerap Dikaitkan Israel, McD Indonesia Janji Segera Kirim Bantuan ke Palestina

Menurut IRNA, ketiga agen tersebut ditangkap di wilayah pegunungan di perbatasan Iran dan Afghanistan.

Mereka dilaporkan berencana menargetkan Iran menggunakan drone melalui pegunungan di wilayah perbatasan tersebut.

"Operasi tersebut dilakukan bekerja sama dengan badan intelijen pemerintah Afghanistan, dan orang-orang yang ditangkap akan diangkut ke Iran untuk penyelidikan lebih lanjut," tulis laporan tersebut. (Al Jazeera/KCM/IRNA)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan