Konflik Palestina Vs Israel
Hujan di Gaza Jadi Ancaman, Pengungsi: Selain karena Perang, Anak-anak Bisa Mati Kedinginan
Nasib anak-anak dan para pengungsi di Gaza semakin mengkhawatiakan setelah hujan sebagai tanda memasuki musim dingin, mengguyur pada Selasa kemarin.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
“Kami memanfaatkan laut untuk segala hal,” ujar dia.
“Untuk mencuci diri, mencuci pakaian, membersihkan peralatan dapur, dan sekarang untuk minum ketika kami tidak dapat menemukan air bersih."
"Kami hanya makan satu kali sehari, dan kami memohon kepada para nelayan untuk memberi kami satu atau dua ikan untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak."
Jumlah Korban

Baca juga: Israel akan Bawa Inkubator setelah Kepung Rumah Sakit di Gaza, Puluhan Bayi Terancam Meninggal
Per Senin (13/11/2023) pukul 19.30 waktu setempat, warga Gaza yang tewas karena serangan Israel meningkat hingga lebih dari 11 ribu jiwa.
Dari jumlah rerata, setidaknya Israel telah membunuh 320 warga Gaza setiap harinya sejak eskalasi militer meningkat pada 7 Oktober 2023.
Berikut ini data korban tewas dan terluka, dikutip dari AlJazeera:
Korban di Gaza
- Tewas: 11.240 orang, termasuk 4.630 anak-anak dan 3.130 perempuan
- Terluka: 27.490 orang, termasuk 8.663 anak-anak
Korban di Tepi Barat
- Tewas: 183 orang, termasuk 44 anak-anak dan satu perempuan
- Terluka: Lebih dari 2.400 orang
Israel
- Tewas: 1.200 orang
- Terluka: 5.600 orang
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.