Senin, 8 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hujan di Gaza Jadi Ancaman, Pengungsi: Selain karena Perang, Anak-anak Bisa Mati Kedinginan

Nasib anak-anak dan para pengungsi di Gaza semakin mengkhawatiakan setelah hujan sebagai tanda memasuki musim dingin, mengguyur pada Selasa kemarin.

KATA KHATIB/AFP
Seorang anak laki-laki berdiri di tengah hujan di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan pada 14 November 2023. 

TRIBUNNEWS.com - Hujan deras yang mengguyur Gaza pada Selasa (14/11/2023), membawa kekhawatiran dan ancaman baru bagi warga Palestina.

Sejak eskalasi meningkat antara Hamas dan Israel, serta serangan tanpa henti dari tentara Zionis pada 7 Oktober 2023 lalu, banyak warga Gaza menjadi tunawisma dan tinggal di tenda-tenda darurat.

Kemungkinan banjir meningkatkan kekhawatiran mengingat sistem pembuangan limbah dan air di Gaza tak bekerja secara maksimal.

Hal itu tentu saja akan memunculkan risiko penyakit menyebar di kalangan pengungsi.

Padahal, Gaza tengah diterpa wabah diare.

Baca juga: Hujan Deras di Gaza Picu Kekhawatiran Baru, Karim Mreish: Pengungsi Berdoa agar Hujan Berhenti

"Kita sudah mengalami wabah penyakit diare," ungkap Juru Bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Margaret Harris, dilansir Arab News.

Harris mengatakan ada lebih dari 30 ribu kasus diare pada periode di mana WHO biasanya memperkirakan 2.000 kasus.

“Kami mengalami banyak kerusakan infrastruktur. Kami kekurangan air bersih."

"Ini adalah alasan lain mengapa kami memohon agar gencatan senjata dilakukan sekarang,” katanya.

"Hujan hanya akan menambah penderitaan," imbuh dia.

Kekhawatiran tentang hujan musim dingin juga dirasakan oleh warga Gaza yang mengungsi.

Menurut reporter Associated Press (AP), pengungsi di luar rumah sakit di Deir al-Balah pada Selasa, berjuang melewati kondisi berlumpur saat mereka membentangkan terpal plastik di atas tenda yang tipis.

"Semua tenda roboh karena hujan," ujar seorang pengungsi, Iqbal Abu Saud.

"Berapa hari kami harus menghdapi situasi seperti ini?"

Pengungsi di tempat penampungan PBB di Khan Younis di Gaza selatan, mengatakan tenda tempat mereka bernaung bukan tipe yang tahan banjir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan