Konflik Palestina Vs Israel
Kronologi Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata 4 Hari, Pengamat: Netanyahu Terjebak
Israel-Hamas sepakat melakukan gencatan senjata sementara selama empat hari. Pengamat menilai Netanyahu dalam kondisi terjebak.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Febri Prasetyo
Ketika menanggapi kesepakatan Israel-Hamas itu, peneliti senior di Institut Timur Tengah Universitas Nasional Singapura, James Dorsey, menilai gencatan senjata sementara hanyalah langkah pertama dalam proses negosiasi yang sulit ke depannya.
Kata Dorsey, perdamaian abadi di Jalur Gaza masih jauh dari harapan.
Baca juga: Israel Cegat Ambulan di Tulkarem Tepi Barat, 5 Orang Tewas Tanpa Perawatan
“Kesepakatan ini memberi tahu Anda betapa sulitnya hal-hal yang akan terjadi di masa depan."
"Begitu kita sampai pada pertanyaan tentang pembebasan personel militer Israel yang ditawan oleh Hamas, negosiasi ini akan menjadi jauh lebih sulit," kata Dorsey.
“Menurut saya, Perdana Menteri Israel Netanyahu sedang terjebak."
"Di satu sisi tekanan dari dalam negeri–yang menginginkan para sandera dibebaskan dan menginginkan mereka dibebaskan sekarang–dan, di sisi lain, tekanan AS untuk mengizinkan gencatan senjata," sambungnya.
Hal yang Perlu Diketahui

Bagaimana gencatan senjata terjadi?
Kesepakatan itu dimediasi oleh Qatar, yang telah memimpin negosiasi antara Israel-Hamas, sekaligus berkoordinasi dengan pihak lainnya, termasuk AS dan Mesir.
Joe Biden berterima kasih kepada Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, atas peran mereka dalam kesepakatan antara Israel-Hamas.
Sementara, Netanyahu mengatakan ia mengandalkan Biden untuk mendapakan kesepakatan yang lebih baik bagi Israel.
Netanyahu juga berterima kasih pada Biden atas upayanya membantu Israel.
Ia menegaskan Israel tak mengakhiri perang di Gaza, dan gencatan senjata hanya bersifat sementara.
Kapan gencatan senjata berlaku?
Qatar mengatakan waktu mulai gencatan senjata akan diumumkan dalam waktu 24 jam setelah kesepakatan tercapai, Rabu.
Hingga Rabu pagi, Israel masih menyerang Jalur Gaza di sejumlah titik.
Baca juga: Soal Gencatan Senjata Israel-Hamas, Direktur HRW: Manusia Bukanlah Alat Tawar-Menawar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.