Senin, 1 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Habsora, Sistem Kecerdasan Buatan Israel untuk Memilih Target Palestina

Jumlah mengerikan warga sipil Palestina yang terbunuh dilaporkan menjelaskan peningkatan penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh Israel memilih target

MOHAMMED ABED / AFP
Seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan kayu di dekat kuburan yang rusak akibat serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada awal 4 Desember 2023. 

Sumber tersebut dilaporkan mengatakan, “Ketika seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibunuh di sebuah rumah di Gaza, itu terjadi karena seseorang di tentara memutuskan bahwa pembunuhan terhadap anak tersebut bukanlah sebuah masalah besar – dan itu adalah harga yang patut dibayar. untuk mencapai target (yang lain)."

“Kami bukan Hamas. Ini bukan roket sembarangan. Semuanya disengaja. Kami tahu persis berapa banyak kerusakan tambahan yang terjadi di setiap rumah,” demikian pengakuan sumber tentara IDF tersebut.

Sistem AI Habsora

Laporan investigasi tersebut menyatakan, besarnya jumlah korban sipil dalam perang Gaza pasca-gencatan senjata , sangat dipengaruhi oleh sejumlah besar target sipil pada sistem AI yang disebut ‘Habsora’.

“Sistem AI ini, seperti yang dijelaskan oleh mantan perwira intelijen, pada dasarnya memfasilitasi 'pabrik pembunuhan massal',” tulis laporan +972.

Salah satu sumber menjelaskan kalau ‘Habsora’ “memproses sejumlah besar data yang tidak dapat diproses oleh ‘puluhan ribu petugas intelijen’.

Sistem ini, menurut seorang mantan perwira intelijen Israel, “memungkinkan tentara (Israel) menjalankan ‘pabrik pembunuhan massal’, yang ‘penekanannya adalah pada kuantitas dan bukan pada kualitas.’

“Lima sumber berbeda mengkonfirmasi kalau jumlah warga sipil yang potensial terbunuh dalam serangan terhadap tempat tinggal pribadi telah diketahui sebelumnya oleh intelijen Israel, dan muncul dengan jelas dalam file target di bawah kategori ‘kerusakan tambahan’,” kata laporan itu.

Salah satu sumber menyatakan, “Ketika arahan umum (muncul) menjadi ‘Kerusakan Tambahan 5’, itu berarti kami berwenang untuk menyerang semua target yang akan membunuh lima warga sipil atau kurang – kami dapat bertindak terhadap semua file target yang berjumlah lima warga sipil atau kurang.”

(oln/*/PC)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan