Konflik Palestina Vs Israel
Banjir di Terowongan Gaza Bahayakan Warga Sipil, Israel Dianggap Tak akan Peduli
Israel menyadari fakta bahwa banjir di terowongan menimbulkan bahaya bagi warga sipil Palestina.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Mereka mengatakan penggunaan air laut mungkin tidak efektif dan dapat membahayakan pasokan air tawar di Gaza.
Baca juga: Israel Panggil Batalion Caracal, Tentara Wanita Gabung Unit Khusus di Jalur Gaza
Di sisi lain, Israel yakin sistem bawah tanah telah menjadi kunci operasi Hamas di medan perang.
Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat.
Israel melakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas perbatasan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Setidaknya 18.412 warga Palestina telah terbunuh.
Kemudian, 50.100 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Baca juga: Analis Sebut Tekanan AS Terhadap Israel Meningkat, Singgung Penghentian Perang di Gaza
Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
Sementara, hampir 139 sandera masih disandera, menurut angka resmi.
Lalu, video dan gambar eksklusif yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan jenazah menumpuk di dalam Sekolah Shadia Abu Ghazala di daerah al-Faluja, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza.
Tentara Israel mengatakan 10 tentaranya, termasuk seorang kolonel yang memimpin pangkalan depan brigade infanteri Golani, tewas di Jalur Gaza pada hari Selasa.
Majelis Umum PBB telah mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang mendesak gencatan senjata kemanusiaan di Gaza ketika pemboman Israel terus berlanjut.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.