Senin, 8 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Intelijen AS: Israel akan Kesulitan Hadapi Hizbullah, Kekuatan IDF Terbatas akibat Konflik Gaza

Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyebut Israel akan kesulitan hadapi Hizbullah, sebut akan dapat tantangan.

AFP
PASUKAN AS - ILUSTRASI pasukan Amerika Serikat di Irak. Serangan terhadap entitas AS di negara tersebut makin intensif yang dilakukan oleh kelompok milisi perlawanan antara lain oleh Perlawanan Islam Irak dan Kataib Hizbullah. Dua pejuang Hizbullah berdiri di sekitar peluncur roket Katyusha di Selatan Desa Ein Qana, Lebanon.Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyebut Israel akan kesulitan hadapi Hizbullah, sebut akan dapat tantangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menunjukkan data Israel akan sulit menghadapi Hizbullah.

Israel disebut-sebut akan menghadapi tantangan untuk dalam perang melawan kelompok bersenjata Lebanon tersebut.

Terlebih dengan jumlah pasukan pertahanan Israel (IDF) yang terbatas akibat konflik Gaza.

"Israel akan kesulitan untuk berhasil dalam perang melawan Hizbullah sementara kekuatan mereka terbatas di tengah perang Gaza," kata pejabat senior AS, Minggu (7/1/2024).

Laporan tersebut menyoroti kemampuan Hizbullah, dengan mengatakan kelompok itu memiliki pesawat tempur yang terlatih dan puluhan ribu rudal.

Pejabat senior AS juga mengkhawatirkan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, akan mengeksploitasi konfliknya dengan Hizbullah, dilansir Anadolu Agency.

Menurut AS, potensi eksploitasi tersebut dianggap berpotensi digunakan Netanyahu untuk mempertahankan kekuasaannya di Israel.

"Hizbullah cenderung menghindari konflik besar,” kata laporan itu.

Sementara Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengunjungi Israel, dilaporkan dirinya membahas langkah-langkah nyata untuk mencegah eskalasi.

Diketahui, ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.

Baca juga: Takut dan Pesimistis, Intelijen AS Yakin Sekali Israel Tak Akan Menang Lawan Hizbullah

Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Update Jumlah Korban

Sementara itu, 73 warga Palestina tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam

Sebanyak 99 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza selama 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan, dikutip dari Al Jazeera, Senin (8/1/2024).

Delapan orang tewas dalam serangan udara Israel di dekat Deir el-Balah di Gaza tengah.

“Saya terbangun dan berpikir ini hanya mimpi buruk, tapi ini kenyataan,” kata Nabil Fathi (51), warga Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan