Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Sudah Memutuskan Cara Membalas Iran, Bakal Ada Lagi Petinggi IRGC yang Tewas?

Israel mengambil keputusan ini setelah melalui perbedaan pendapat yang parah antara para pejabat mereka mengenai tanggal dan bentuk pembalasan ke Iran

AFP/GIL COHEN-MAGEN
Anggota militer Israel menunjukkan rudal balistik Iran yang jatuh di Israel pada akhir pekan, selama tur media di pangkalan militer Julis dekat kota Kiryat Malachi di Israel selatan. Selasa (16 April 2024). Iran melakukan serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada malam hari tanggal 13-14 April, menggunakan lebih dari 300 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik, sebagai pembalasan atas serangan udara mematikan tanggal 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus. Hampir semuanya dicegat, menurut tentara Israel. (GIL COHEN-MAGEN / AFP) 

Sementara itu, pihak AS dilaporkan berharap Israel akan menerapkan serangan terbatas ke Israel sebagai pembalasan.

Sejumlah analis menilai, hal yang dimaksud serangan terbatas ini adalah aksi militer terhadap fasilitas, lokasi, atau sosok spesifik.

Hal ini juga berarti, Israel kemungkinan mengincar lagi sosok penting petinggi militer Iran dalam target serangan. Jika itu dilakukan, bakal ada lagi petinggi Garda Revolusi Iran (IRGC) yang tewas karena serangan balik Israel.

"Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan bahwa keputusan untuk menanggapi Iran berada di tangan Israel dan bahwa AS tidak ingin konflik di kawasan ini meluas, dan bahwa AS akan terus mendukung Israel “tanpa tergoyahkan”, kata laporan Kan 11.

Drone-drone serangan pembalasan Iran ke Israel tampak dari situs Kubah Emas (Dome of Rock) di Yerusalem, Minggu (14/4/2024).
Drone-drone serangan pembalasan Iran ke Israel tampak dari situs Kubah Emas (Dome of Rock) di Yerusalem, Minggu (14/4/2024). (times of Israel)

AS Belum Dapat Laporan Israel

Juru bicara Pentagon Patrick Ryder mengatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa, “Amerika Serikat tidak ingin konflik meluas di wilayah tersebut.”

Mengenai tanggapannya terhadap pertanyaan apakah Israel telah menerima pesan dari Amerika Serikat mengenai keinginan AS untuk tidak memperluas cakupan konflik di kawasan, Ryder menjawab, “Saya tidak ingin berbicara atas nama Israel.”

Mengenai kemungkinan tanggapan Israel terhadap Iran, dia berkata, “Ini adalah keputusan berdaulat yang harus diambil Israel,.

Dia menambahkan bahwa “jika Israel tidak mampu mempertahankan diri, ancaman terhadap keamanan dan stabilitas regional dapat muncul.”

Ryder menyatakan, pekerjaan pembangunan pelabuhan sementara, yang diumumkan akan didirikan di Gaza untuk tujuan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui laut, terus berjalan sesuai rencana dan pemasangannya akan selesai bulan ini.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, “Israel tidak memberi tahu kami tentang rencananya untuk menanggapi serangan Iran atau sifat dan waktunya.”

Iran Bakal Balas Lebih Keras

Diplomat Iran di Inggris, Saged Mehdi Hosseini Matin, memperingatkan Israel.

Jika negara Zionis ini melakukan "kesalahan lain" dengan melancarkan serangan ke Iran, maka akan ada respons yang lebih kuat dan lebih parah.

Balasan itu akan dilakukan Iran tanpa peringatan, tidak seperti yang dilakukan pada akhir pekan lalu.

Adapun, Iran melancarkan serangan pertamanya ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Teheran mengatakan pihaknya melakukan serangan itu sebagai respons atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan