Konflik Palestina Vs Israel
Batalyon Israel Libur Dulu Sebelum Tempur, Sekjen PIJ: Perlawanan di Rafah Sekeras di Khan Yunis
Seperti diketahui, Khan Yunis dan Gaza Utara terbukti sebagai dua medan tempur yang mematikan bagi tentara Israel.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Di pihak Israel, persiapan taktik invasi Rafah terus dilakukan IDF.
Kabar terbaru, IDF sudah menarik Batalyon Nahal yang selama tiga bulan terakhir bertugas di area koridor yang membelah Jalur Gaza atau yang lebih dikenal dengan Koridor Netzarim.
Baca juga: Israel Belah Gaza Jadi Dua, Pasang Pembatas di Persimpangan Gaza antara Utara dan Selatan
Tugas Brigade Nahal kini digantikan oleh Brigade Cadangan ke-2 dan ke-679, dipimpin oleh Divisi ke-99, yang telah menjalani pelatihan khusus sebelum diterjunkan ke Jalur Gaza.
Selama Beigade Nahal bertugas, Tentara IDF mengklaim kalau batalyon itu menumpas sekitar 1.000 pejuang perlawanan di koridor, dan menghancurkan terowongan sepanjang 20 kilometer
"Tentara IDF merujuk Mayor Jenderal Yaghad (komandan Brigade Nahal) untuk beristirahat sejenak sebagai persiapan untuk misi berikutnya di Gaza, yaitu invasi ke Rafah," tulis laporan Khaberni.
Sebagai bagian dari persiapan invasi ke Rafah, menurut data tentara pendudukan, sejauh ini sekitar 100-150 ribu warga telah mengungsi dari wilayah utara ke wilayah Al-Mawasi dan Khan Yunis.
Laporan mengatakan sekitar 1,2 juta orang masih berada di Rafah dan dia akan berupaya mengeluarkan mereka nanti.

Semua Persiapan Militer Invasi Rafah Sudah Selesai
Menjelang invasi Israel ke Rafah, ribuan tentara cadangan Israel akan dikerahkan menuju Gaza.
Ribuan tentara cadangan Israel menuju ke Gaza saat invasi Rafah 'siap dilancarkan'.
Pejabat militer Israel mengatakan semua persiapan untuk memasuki kota Rafah paling selatan di Gaza telah selesai dan rencana tersebut bergantung pada persetujuan pemerintah.
Tentara Israel mengumumkan pada tanggal 24 April bahwa Brigade Lapis Baja “Yiftah” ke-679 dan Brigade Infanteri “Carmeli” ke-2 akan memasuki Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Tubuh Tentara Israel Ikut Meledak Usai Tendang Tiang Bendera Palestina yang Dipasang Ranjau Jebakan
Mereka disiapkan untuk mengambil kendali sabuk militer Netzarim dan dermaga buatan AS di lepas pantai Gaza.
Brigade infanteri Israel biasanya terdiri dari 2.000 hingga 5.000 tentara.
Media Israel mengatakan pengerahan dua brigade tersebut akan “meliburkan” pasukan dari Brigade “Nahal” ke-933 yang saat ini menguasai koridor Netzarim, yang dibangun di atas reruntuhan rumah, sekolah, dan rumah sakit untuk membagi Gaza menjadi dua pada awal tahun ini .
Pengumuman ini muncul ketika pihak berwenang Israel mengatakan semua persiapan yang diperlukan telah selesai untuk menghadapi serangan yang akan terjadi di kota Rafah di bagian paling selatan Gaza, tempat lebih dari satu juta warga Palestina berlindung.
Konflik Palestina Vs Israel
7 Pakar Yakin Israel Kembangkan Program Nuklir, Foto Satelit Mengungkapnya |
---|
Ratusan Tentara Israel Membelot, Tolak Perintah Netanyahu untuk Caplok Gaza |
---|
Tim Balap Sepeda Israel yang Dipimpin Kerabat Netanyahu Didemo di Spanyol |
---|
Eksodus Gaza Terulang, 1 Juta Pengungsi Kalang Kabut Mengungsi Usai Serangan Israel Meningkat |
---|
40 Ribu Prajurit Cadangan Israel Mau Serbu Kota Gaza, Jenderal IDF Akui Tentaranya Kewalahan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.