Sabtu, 16 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dunia Kutuk Pasukan Netanyahu yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah: Israel Ciptakan Akar Kebencian

Dari unggahan foto yang beredar di sosial media tampak kamp-kamp yang menampung pengungsi Palestina di kota Rafah habis terbakar.

tangkapan layar Al Jazeera
KAMP PENGUNGSI DIBAKAR- Kamp pengungsi di Rafah dibakar oleh tentara Israel melalui pengebomban. Kebakaran berkobar menyusul serangan Israel terhadap tenda kamp pengungsi Palestina di Rafah. 

“Jadi ini masalah serius bagi kita semua, karena kesan yang tercipta adalah norma-norma ini tidak berlaku untuk semua orang,” kata Eide.

Spanyol

Tak mau ketinggalan dengan yang lainnya Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares juga menyampaikan pernyataan serupa. Albares mendesak Israel untuk segera menyepakati gencatan senjata serta menegakkan hukum internasional.

Untuk mencegah terjadinya serangan serupa, Albares mengumumkan niatnya untuk menggalang dukungan dari negara-negara UE lainnya untuk mendukung keputusan ICJ dan mengambil tindakan untuk mensanksi Israel

"Pemboman kemarin adalah satu hari lagi dengan terbunuhnya warga sipil Palestina yang tidak bersalah. Hal ini menekankan apa yang telah lama kita serukan gencatan senjata segera," ujar Albares.

Irlandia

Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengutuk serangan Israel di Rafah. Martin mendesak Israel segera menghentikan operasi militer mereka di Gaza.

"Semua badan PBB dan kelompok kemanusiaan yang saya temui memperkirakan operasi militer apa pun di Rafah akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi penduduk di Gaza. Dan itulah yang sebenarnya terjadi saat ini," jelas Martin.

Italia

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan pemboman yang terjadi di Rafah akan berdampak jangka panjang bagi Israel.

“Israel dengan pilihan ini menyebarkan kebencian, mengakar kebencian yang akan melibatkan anak cucu mereka. Saya lebih memilih keputusan lain,” terangnya.

UAE

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) juga mengutuk serangan Israel. Qatar mengatakan serangan Rafah dapat menghambat upaya untuk mencapai gencatan senjata dan pertukaran sandera.

Turki

Senada dengan pemimpin lainnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut mengecam keras serangan udara brutal Israel terhadap Rafah, Jalur Gaza selatan, yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina

Pemimpin Turki tersebut mengklaim Israel telah menunjukkan dirinya sebagai “negara teroris”, dalam pidatonya Erdogan bersumpah bahwa Ankara akan melakukan segala daya untuk memastikan “orang barbar” yang melakukan serangan terhadap Rafah diadili.

Israel Terancam Disanksi

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan