Tanah Longsor Seret Bus di Jalanan ke Dalam Sungai, 63 Orang Hilang di Nepal
Longsor di distrik Chitwan mendorong bus yang ditumpangi 63 orang ke dalam sungai, sekitar 30 meter dari jalan.
Penulis:
Hasanudin Aco
Hujan muson di Asia Selatan mulai bulan Juni hingga September menawarkan perlindungan dari panasnya musim panas dan sangat penting dalam mengisi kembali persediaan air, tetapi juga membawa kematian dan kehancuran yang meluas.
Curah hujan sulit diramalkan dan sangat bervariasi, tetapi para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat musim hujan semakin kuat dan tidak menentu.
Banjir, tanah longsor, dan sambaran petir telah menewaskan 88 orang di seluruh negeri sejak musim hujan dimulai pada bulan Juni, menurut data kepolisian.
Tiga Pengendara Sepeda Motor Selamat dari Kejatuhan Batu saat Longsor di Haridwar, Uttarakhand India |
![]() |
---|
Detik-detik Banjir Bandang Landa Desa di Tepi Sungai di India, Banyak Bangunan Roboh Tersapu Air |
![]() |
---|
Petaka Banjir Hantam China, Tak Ada WNI Jadi Korban, Kemlu RI Minta Tetap Waspada |
![]() |
---|
Gadis Berumur 10 Tahun di Banjarwangi Garut Tewas Tertimbun Material Tebing yang Longsor |
![]() |
---|
Longsor di Banyumas Tutup Akses 3 Kecamatan, Hujan Lebat Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.