Jumat, 10 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jenderal Ukraina Akui Vladimir Putin Beberapa Kali Lolos dari Upaya Pembunuhan, Rusia Malah Tuduh AS

Menurut Letnan Jenderal Kirill Budanov, Rusia sangat takut kehilangan Putin karena pemimpin tersebut berperan menjaga stabilitas Rusia.

Penulis: Hasanudin Aco
Valery Sharifulin / TASS
Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Kepala Departemen Intelijen Umum (GUR) Kementerian Pertahanan Ukraina Letnan Jenderal Kirill Budanov  mengakui upaya untuk membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin telah dilakukan berkali-kali namun sejauh ini semuanya gagal total.

"Mereka (upaya pembunuhan) telah dilakukan tetapi masih gagal," kata Budanov dalam sebuah wawancara dengan New Voice of Ukraina, Minggu (14/7/2024).

Meski demikian dia tidak menyebutkan GUR atau badan intelijen Ukraina lainnya terlibat dalam rencana pembunuhan tersebut atau tidak.

Menurut Letnan Jenderal Kirill Budanov, Rusia sangat takut kehilangan Putin karena pemimpin tersebut berperan menjaga stabilitas Rusia.

Jika pemimpin Rusia dibunuh, Budanov yakin reaksi masyarakat Rusia saat itu akan sama dengan saat pemimpin Soviet Josef Stalin meninggal pada tahun 1953.

"Seluruh dunia mereka akan runtuh, mereka tidak akan tahu bagaimana melanjutkan hidup," kata Budanov.

Baca juga: Orang Dekat Vladimir Putin Sebut Donald Trump akan Menang di Pilpres AS Tanpa Dibunuh

Sebelumnya pada Maret tahun ini, Budanov mengungkapkan bahwa pada bulan Mei 2022, Presiden Putin harus diadili  karena  memerintahkan upaya pembunuhan dan melakukan operasi militer khusus di Ukraina.

"Ini bukan informasi publik. Itu adalah pembunuhan yang gagal, tapi itu benar-benar terjadi," kata Budanov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Ukrainska Pravda.

Pengamanan Vladimir Putin Berlapis

Menanggapi pernyataan Budanov, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menekankan bahwa keamanan Presiden Putin selalu terjamin pada tingkat yang sesuai.

"Jelas Rusia harus menghadapi semua ancaman dari Kiev. Oleh karena itu, keamanan Presiden selalu terjamin pada tingkat yang tepat,"  kata Peskov.

Sebelumnya, pada Mei 2024, setelah pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Peskov mencatat bahwa langkah-langkah perlindungan keamanan untuk Presiden Putin masih dijamin pada tingkat yang biasa.

Tuduh Amerika

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menuduh bahwa upaya untuk membunuh Putin yang disebutkan oleh Ukraina semuanya didukung oleh uang Amerika.

Namun dia tidak menjelaskan secara jelas dasar tuduhan tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved